Tanaman ini justru dapat menarik energi positif dan keberuntungan ke dalam rumah.
Hal ini karena ia dikenal memiliki efek menyembuhkan yang berhubungan dengan kesehatan.
Agar aloe vera dapat tumbuh dengan baik, berikan tanaman ini banyak sinar matahari langsung.
Siram hanya sekali setiap 2 hingga 3 minggu pada musim panas, siram lebih sedikit saat musim dingin.
3. Rubber plant
Rubber plant atau tanaman karet dipercaya dapat menarik kekayaan, keberuntungan dan kemakmuran menurut feng shui.
Tanaman ini bisa kamu tanam didalam maupun diluar rumah.
Selalu pastikan ia mendapatkan sinar matahari cerah, tanah lembab merata dan wadah yang kering.
Dalam ruangan rubber plant bisa tumbuh 8 hingga 11 kaki, namun pada habitat asli tanaman ini bisa tumbuh hingga 100 kaki.
Tempatkan pada area ruangan yang cukup besar, pada ruangan kecil rubber plant bisa menghalangi energi atau bahkan menarik terlalu banyak energi.
Cara Mengatur Tanaman Sesuai Fengshui
Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak energi positif ke taman, Anda dapat melihat peta bagua, yang dikenal sebagai peta energi Feng Shui, yang sering digunakan untuk denah lantai dan terdiri dari sembilan area utama dengan bagian tengah mewakili kesehatan secara keseluruhan.
"Daftar lengkap area bagua adalah kekayaan, ketenaran, keluarga, pernikahan, kesehatan, anak-anak, pengetahuan, karier, dan perjalanan," ujar ahli berkebun outdoor dan indoor di National Greenhouse, Tom Hilton.
Memiliki peta visual dapat mempermudah fokus pada satu area pada satu waktu karena setiap bagua dikaitkan dengan sebuah elemen. Misalnya, dengan kesehatan, elemen kayu diasosiasikan.
Peta juga memberi Anda panduan geografis untuk membantu Anda menempatkan objek yang terkait dengan setiap area dan elemen.
Untuk memastikan bahwa Anda mengisi berbagai area taman atau halaman Anda besar atau kecil dengan cara yang sesuai dengan tujuan dan niat Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Jenis Tanaman Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Menurut Feng Shui
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR