Kasus ini juga pernah terjadi di Iran.
Kasus khusus ini kemudian ditulis dalam jurnal berjudul “Pediatric case with vaccine-related poliovirus infection: A case report.”
Seorang anak berusia 17 bulan terjangkit polio jenis sabin tipe 1 dan sudah menerima 4 dosisi vaksin tetes seperti yang seharusnya.
Entah bagaimana, 4 dosis vaksin yang diberikan tidak memberikan perlindungan terhadap tubuh.
Dalam kasus tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa ada enterovirus lain yang membuat tubuh jadi tidak kebal meskipun sudah divaksin.
Selain itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Drg Vensya Sitohang, M Epid mengatakan, Indonesia memang dinyatakan bebas polio, tetapi eradiksi polio (poliomyelitis) di seluruh dunia belum selesai tuntas seutuhnya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Jadi kesimpulannya anak yang sudah divaksin polio tidak serta merta 100 persen bebas polio.
Sebagai orang tua, kita tetap harus menjaga kebersihan lingkungan agar anak bisa terhindar dari polio.
Anda bisa menerapkan sanitasi bersih termasuk buang air besar di jamban dan mengalirkannya ke septic tank.
Dengan begini, virus polio akan semakin minimal menyerang anak.
Semoga bermanfaat ya Sase Lovers.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR