Dari ketiga ayat tersebut, para mufasir/ulama ahli tafsir menyimpulkan beberapa hal yakni sebagai berikut:
1. Judi merupakan perbuatan setan.
2. Judi sejajar dengan syirik.
3. Judi menanamkan rasa permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia.
4. Judi membuat orang malas berusaha dan
5. Judi juga akan menjauhkan orang dari mengingat Allah Swt.
Allah Swt sudah memberikan peringatan keras dan mengharamkan judi berserta bahaya ditimbulkan akibat bermain judi berdasarkan dalil al-Qur'an yang telah disebutkan di atas, Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)." (QS. Surah al-Maidah: 90-91).
Dosa judi tidak hanya didapatkan oleh orang yang melakukan saja, bahkan sekadar ucapan mengajak berjudi saja sudah berdosa.
Lalu diperintahkan untuk membayar kaffarah (penebus dosa) dengan bershadaqah. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan `Demi Latta dan `Uzza, hendaklah dia berkata, La ilaha illallah' dan barangsiapa berkata kepada kawannya, `Mari aku ajak kamu berjudi', hendaklah dia bershadaqah!" (HR. Bukhari dan Muslim).
Sekarang bisa dilihat ada dua belah pihak bermain judi online yang sedang marak.
Pihak yang menang akan beruntung besar dan pihak yang kalah juga rugi besar.
Pihak yang diuntungkan terlena dengan keuntungan yang diraihnya, dengan tanpa melalui kerja keras dan jerih payahnya sendiri.
Bagaimana dengan pihak yang kalah? Orang itu pasti 100% merasa rugi, dirugikan, kecewa, putus asa bahkan sampai menyimpan dendam pada pihak yang meraih keuntungan besar.
Ada juga pihak yang kalah sampai menjual harta bendanya hanya untuk berjudi online.
KOMENTAR