Akan tetapi, salah satu temannya yang berada agak jauh dari posisi nenek itu tiba-tiba lari dan menendang sang nenek hingga tersungkur.
Adapun motif tindakan sementara, pelaku mengaku tidak sengaja atau hanya iseng-iseng saja.
Bahkan mereka mengaku tidak ada niat untuk melukai korban.
Para korban bersama orangtua pun juga sudah minta maaf atas kelakuan biadab anaknya.
Para orangtua kemudian membuat video rekaman permintaan maaf di kantor polisi.
"Kami orangtua dari anak-anak kami, yang telah menyalahi, ataupun membuat resah, kami sangat menyesal atas perbuatan anak kami. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan ataupun masyarakat umum," kata orangtua para pelaku, sebagaimana dilihat dari video yang diunggah akun Instagram Polres Tapsel, Senin (21/11/2022).
Dalam video singkat itu, tampak para pelaku berdiri berjajar di samping orangtuanya.
Wajah para pelaku ini diblur oleh polisi, karena mereka masih di bawah umur.
Lalu, bagaimana dengan nenek malang yang menjadi korbannya?
Ternyata, pihak kepolisian juga sudah menemui si nenek dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
AKBP Imam menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menemukan korban pada Minggu pagi, sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, korban tidak bisa dimintai keterangan karena memberikan pernyataan yang berubah-ubah. Bahkan, korban juga tidak mengingat identitas dan asal dirinya.
"Sehingga kami laksanakan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya secara fisik secara umum, alhamdulillah semuanya sehat normal," jelas AKBP Imam.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR