1. Sediakan baskom, basahi lap/kanebo kering dengan campuran 1L air dan sabun cair pencuci piring secukupnya.
2. Lap bagian luar dispenser secara merata.
Termasuk di bagian belakang, bawah, dan keran dispenser.
Ulang langkah ini sampai body dispender bersih rata.
Untuk membuang air cucian bagian dalam dispenser, bisa diikuti langkah-langkah berikut.
Nah, jika Saselovers sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali ya, Saselovers!
Baca Juga: Segera Dipindah Kalau Gak Mau Melarat, Posisi Dispenser yang Seperti Ini Ternyata Bikin Rezeki Seret
KOMENTAR