Perlu diketahui, penyakit pneumonia ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai.
Ini adalah kondisi ketika kantung-kantung udara dalam paru yang disebut alveoli dipenuhi nanah dan cairan sehingga kemampuan menyerap oksigen menjadi kurang.
Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Karena hal ini, selain penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, penderita pneumonia bisa meninggal.
Sebenarnya pneumonia bukanlah penyakit tunggal. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan diketahui ada 30 sumber infeksi, mulai dari bakteri, virus, hingga jamur.
Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, virus Corona, serta bakteri Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.
Penyakit ini dapat menular dan bisa menyebar dengan beberapa cara, seperti melalui udara (dari batuk atau bersin), melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui permukaan yang terkontaminasi.
Khususnya pada kasus anak-anak, polusi udara menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Polusi udara di luar ruangan mengancam anak-anak, terutama dengan meningkatnya tingkat urbanisasi di negara-negara dengan angka pneumonia yang tinggi.
Akan tetapi, polusi udara di dalam ruangan – yang diakibatkan oleh udara kotor dari bahan bakar untuk memasak dan menghangatkan – menimbulkan risiko global yang lebih tinggi.
Akibat itu, tercatat di seluruh dunia bahwa 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR