SajianSedap.com - Anda pasti tak asing lagi dengan alpukat.
Bagaimana tidak, buah yang satu ini sering sekali kita konsumsi.
Kita dapat dengan mudah menjumpainya di pasar atau toko buah.
Harganya pun cukup terjangkau.
Selain dimakan begitu saja, alpukat juga sering diminum menjadi jus.
Buah ini lebih sering kita konsumsi menjadi makanan pencuci mulut.
Tapi pernahkah Anda makan alpukat saat perut kosong?
Sepertinya jarang yang melakukannya ya.
Padahal alpukay justru baik dimakan saat perut kosong.
Hasilnya penyakit berbahaya ini bisa terusir dari tubuh.
Kira-kira apa ya manfaatnya?
Alpukat untuk Mengontrol Tekanan Darah
Anda punya tekanan darah tinggi?
Kalau iya, mulai sekarang wajib waspada.
Pasalnya darah tinggi bisa menjadi komplikasi bagi penyakit lain.
Misalnya saja stroke, penyakit jantung, sampai gagal ginjal.
Nah untuk mengontrol tekanan darah, Anda bisa melakukan berbagai cara.
Salah satunya dengan mengonsumsi alpukat.
Kalium diketahui sebagai salah satu nutrisi yang terkandung pada alpukat.
Kalium berfungsi mengatur cairan dalam tubuh.
Tubuh yang tercukupi kalium-nya bisa membantu mengurangi efek peningkatan darah dari natrium makanan.
Dalam secangkir alpukat yang dipotong dadu, megandung 728 miligram kalium.
Kandungan kalium pada secangkir alpukat 300 miligram lebih banyak daripada pisang ukuran sedang.
Kalium bisa membantu mengeluarkan natrium berlebih pada tubuh.
Nutrisi kalium juga bisa melemaskan dinding pembuluh darah.
Sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Akan lebih baik lagi kalau alpukat dimakan saat pagi hari ketika perut masih kosong.
Selain untuk mengontrol tekanan darah, masih banyak lho manfaat dari alpukat lainnya.
Manfaat Alpukat Lainnya
1. Baik untuk kesehatan jantung
Makan alpukat dalam perut kosong memiliki manfaat yang baik untuk sistem kardiovaskular.
Ini karena alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Melansir Eat This, makan alpukat setiap hari bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
Terutama jenis kolesterol yang merusak jantung.
Jenis LDL yang paling merusak jantung adalah berbentuk partikel padat dan kecil.
"Semua LDL buruk, tetapi LDL kecil dan padat sangat buruk. Orang yang rutin mengonsumsi alpukat memiliki sedikit partikel LDL teroksidasi," ungkap salah seorang peneliti di Penn State University.
2. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kardiometabolik.
Beberapa masalah pada kardiometabolik diantaranya trigliserida tinggi, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolestrol baik yang rendah.
Penyakit ini tidak bisa dianggap sebelah mata lho.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, penyakit ginjal, radang sendi, hingga skizofrenia.
Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang rutin makan alpukat bisa turun risiko terkena sindrom metabolik hingga 50 persen.
Sase Lovers yang sudah punya atau berisiko dengan sindrom metabolik bisa rutin makan alpukat sejak sekarang.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Coba Makan Alpukat Saat Perut Kosong, Ini Manfaat Makan Alpukat di Pagi Hari
Baca Juga: BERITA POPULER : Ciri-ciri Alpukat Busuk Sampai Cara Membuat Rumah Bebas Nyamuk dengan Bawang Putih
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR