AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, saat ini pelaku sudah ditahan penyidik dan dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (Tribunjogja)
Sementara itu, Sartinah (47) asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah tersebut mengatakan, ia mengetahui kejadian setelah ditelepon oleh DDS.
"Saya ditelpon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap."
"Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya, Senin (28/11/2022) dikutip dari Tribun Jateng.
Ketiganya ditemukan di tiga kamar mandi berbeda di dalam rumah tersebut.
Ia pun menolong korban yang keadaan pingsan ke kamar.
Sartinah mengaku dibantu oleh anaknya dan anak kedua korban.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur."
"Ya, tadi kayaknya masih nafas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," tuturnya.
Sartinah juga membenarkan kalau majikannya sempat keracunan dawet 3 hari sebelumnya seperti pengakuan DDS.
"Itu pernah waktu kemarin sekitar tiga hari lalu, kayak keracunan es dawet tapi itu sudah berobat, kok."
"Terus ibu sama anaknya yang perempuan sudah sembuh cuma bapak lagi pemulihan. Kalau sakit lain paling cuma biasa kayak masuk angin tidak ada sakit yang berat," ungkapnya.
Nah, sebenarnya kasus pembunuhan dengan cara meracun korban lewat minuman dan makanan sudah sering terjadi di Indonesia.
Masih ingat dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang sempat bikin heboh?
Mirna meninggal beberapa saat setelah minum es kopi yang dibelikan Jessica, temannya, di sebuah kafe di Jakarta Pusat pada awal tahun 2016.
Beberapa orang berargumen bahwa kematian istri Arief Soemarko dipicu karena adanya zat kimia berbahaya di dalam es kopi tersebut, yaitu sianida.
Seperti yang diketahui, sianida merupakan zat kimia yang bekerja dengan cepat dan berpotensi mematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk.
Menurut CDC, sianida dapat berupa gas yang tidak berwarna, kadang-kadang memiliki bau seperti almond pahit, tetapi tidak selalu mengeluarkan bau, dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau ini.
Hal inilah yang membuat Mirna Salihin tak curiga bahwa minumannya sudah bercampur sianida.
Mengerikan banget kan?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR