SajianSedap.com - Dispenser jadi salah stau peralatan elektronik yang kini banyak dijumpai di rumah-rumah.
Penggunaan dispenser memang dinilai lebih mudah.
Pasalnya Anda tidka perlu memasak air dengan menggunakan kompor lagi.
Tinggal menyalakan bagian air panas, jika Anda memiliki fitur ini pada dispenser Anda.
Isi ulang pun bisa dengan mudah Anda beli.
Nah membahas mengenai dispenser, memang alat ini bisa mempermudah Anda.
Namun Anda perlu menjaga kebersihannya.
Sebagai alat untuk mengalirkan minuman, kebersihan dispenser perlu Anda jaga.
Nah berikut ini ada cara mudah yang bisa Anda coba untuk membersihkan dispenser.
Seperti apa sih?
Berikut ulasan lengkapnya.
Cara Membersihkan Dispenser
Melansir dari The Spruce, berikut ini alat dan bahan yang perlu kamu persiapkan.
- Ember
- Spons
- Handuk microfiber
- Sarung tangan karet
- Vakum atau kain lap sekali pakai
- Bahan
- Pemutih klorin
- Cuka putih suling
- Cairan pencuci piring
Berikut langkah-langkah membersihkan dispenser.
Baca Juga: Benarkah Minum Es setelah Melahirkan Bisa Sebabkan Infeksi? Simak Penjelasan Dokter di Bawah Ini
1. Baca petunjuk manual
Sebelum memulai membersihkan dispenser, sebaiknya baca petunjuk manual terlebih dahulu.
Jika Anda kehilangan petunjuk pembersihan, kamu bisa akses secara online di internet.
2. Cabut stop kontak dan keluarkan galon
Cabut kontak dari sumber listrik.
Keluarkan galon dan tunggu sekitar lima menit agar air mengalir keluar dari mekanisme pengoperasian.
Jika peralatan lain dicolokkan ke stopkontak yang sama, cabut stekernya untuk mencegah interaksi yang tidak disengaja antara aliran listrik.
Sebaiknya lakukan pembersihan saat air galon sudah mulai habis dan perlu diisi ulang dengan air baru.
3. Campur larutan pembersih
Anda dapat menggunakan cairan pemutih klorin dan air atau cuka putih suling dan larutan pembersih air.
Pemutih klorin jauh lebih efektif dalam membunuh bakteri daripada cuka putih suling.
Baca Juga: Wah Gak Nyangka! Diam-diam Kacang Tanah Ampuh Obati Diabetes, Cara Mengolahnya Super Gampang
Jangan pernah mencampur pemutih dan cuka, karena dapat menghasilkan gas beracun.
Jika menggunakan dispenser air yang disaring, lebih baik membersihkannya memakai larutan cuka daripada pemutih.
Larutan cuka akan membantu melarutkan mineral air sadah yang dapat tertinggal di air keran yang disaring.
Larutan pemutih klorin:
Tuangkan satu galon air ke dalam ember dan tambahkan satu sendok makan cairan pemutih klorin.
Aduk agar tercampur rata.
Larutan cuka putih suling:
Tambahkan satu galon air ke ember dan tuangkan dalam lima dan sepertiga cangkir cuka putih suling.
Aduk agar tercampur rata.
4. Bersihkan leher galon
Basahi spons dengan larutan pembersih dan seka leher botol dan bagian atas dispenser secara menyeluruh.
5. Tuangkan larutan pembersih ke dalam reservoir air
Tuang dua hingga tiga cangkir larutan ke dalam wadah air.
Diamkan selama sekitar sepuluh menit untuk membersihkan bagian dalam galon.
Setelah sepuluh menit berlalu, tiriskan larutan pembersih melalui keran ke dalam ember dan buang air yang kotor ke dalam wastafel atau toilet.
Isi ulang reservoir dengan air bersih dan tiriskan lagi untuk menghilangkan sisa-sisa larutan. Ulangi setidaknya dua kali.
6. Bersihkan baki tetesan
Saat larutan pembersih berada di reservoir, bersihkan baki tetesan.
Jika baki dapat dilepas, bawa ke bak cuci dan gunakan cairan pencuci piring untuk membersihkan residu dari panggangan dan baki.
Bilas bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber.
Jika baki tidak dapat dilepas, bersihkan dengan larutan pembersih pemutih atau cuka dan keringkan dengan kain lap.
7. Bersihkan ventilasi udara
Periksa ventilasi udara di bagian samping atau belakang dispenser.
Bersihkan debu yang menempel menggunakan penghisap debu atau kemoceng.
8. Pasang kembali galon dan stop kontak
Pasang kembali galon yang sudah diisi dengan air baru, kemudian sambungkan dispenser kembali dengan stop kontak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Bersihkan Dispenser Galon Air agar Tidak Berlumut
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR