SajianSedap.com - Setiap hari kita pasti akan membutuhkan air.
Air menjadi salah satu sumber kehidupan selain udara, tanah, listrik, dan api.
Karena itu, air menjadi sangat penting.
Berbagai kegiatan juga kita lakukan dengan memanfaatkan air.
Salah satu kebiasaan penting sehari-hari adalah minum air.
Saking pentingnya, kita harus minum air minimal 1,5 liter tiap harinya.
Tapi sayangnya di Indonesia banyak air yang tercemar.
Pencemaran air tentu membuat kualitas air menurun.
Kasus pencemaran air ini menjadi salah satu masalah serius karena bisa berdampak bagi kesehatan lingkungan dan manusia.
Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Vella Rohmayani mengatakan, terjadinya pencemaran di Indonesia sebagian besar bersumber dari limbah rumah tangga.
Vella mengungkapkan, berdasarkan data WHO sebanyak 2 miliar orang telah mengonsumsi air minum yang terindikasi sudah terkontaminasi feses atau tinja.
Baca Juga: Dikira Miras, Ternyata Minuman di Meja Jokowi saat Pembukaan G20 Ini Punya Harga Fantastis
Data ini juga termasuk di Indonesia.
Menurut data dari UNICEF, 70 persen air di Indonesia tercemar limbah tinja lho.
Penelitian ini diambil dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, mirisnya lagi menurut PBB, Indonesia adalah negara dengan Sanitasi terburuk di dunia menurut survey dari Askey.
Studi dari World Resource Institute pada tahun 2015 mengatakan bahwa Indonesia akan terancam krisis air bersih tahun 2040.
"Air yang sudah terkontaminasi feses manusia memiliki kadar kuman maupun pathogen yang tinggi atau di luar batas kadar normal," urai Vella seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (28/10/2022).
Dosen UM Surabaya ini mengungkapkan, salah satu jenis kuman yang dijadikan sebagai indikator terjadnya pencemaran air adalah bakteri E. coli.
Kasus pencemaran air dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit infeksi yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Salah satu akibatnya adalah diare.
Mungkin Sase Lovers bertanya, kenapa ya air di Indonesia begitu kotor?
Padahal sumber air di Indonesia sangat banyak sekali.
Kita punya kurang lebih 10 ribu sumber mata air.
Tentu ini jumlah yang sangat banyak.
Tapi sayangnya sekarang sudah banyak sumber mata air yang tercemar.
Pencemaran ini terjadi karena banyaknya kotoran dan limbah yang ada di berbagai sumber mata air.
Jika sudah terkena limbah, air tidak bisa dikatakan aman untuk diminum.
Wah bahaya juga ya.
Lalu bagaimana dengan air sumur di Indonesia?
Air sumur pun juga tidak bisa dikatakan baik dan berkualitas.
Pada tahun 2021 seperti yang dilaporkan CNN Indonesia, pernah ada kasus sumur warga di Jatinangor, Sumedang yang mengandung cairan mirip solar.
Waduh miris banget!
Terus kalau sudah begini, kira-kira bagaimana ya cara meminimalisirnya?
Baca Juga: Seumur Hidup Baru Tahu, Kenapa Kucing Suka Minum Air Toilet Ternyata Karena Hal Ini, Bikin Syok!
Nah caranya adalah dengan menggunakan air mineral yang sudah berada dalam kemasan.
Terkadang perebusan air sumur pun tidak cukup aman untuk diminum.
Karena itu Sase Lovers juga harus paham bagaimana memilih air mineral yang berkualitas.
1. Pastikan air berada dalam kemasan segel yang masih utuh,
2. Pastikan air tidak berwarna, berbau, dan berasa,
3. Cek tingkat pH air.
Nah pH air ini sangat penting lho walaupun sering dianggap sepele.
Batas normal pH air minum yang bisa kita konsumsi adalah 7 atau angka netral.
Anda harus mengecek apakah pH nya sudah sesuai atau sangat jauh dengan memakai alat pengukur pH.
4. Banyak mengandung mineral aktif yang bagus untuk tubuh.
Semoga bermanfaat ya.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR