Karena itu, untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar bila tangki sudah kosong setengahnya.
Karena kalau dibiarkan, kendaraan yang berbahan bakar solar bisa-bisa malah tak mau menyala mesinnya.
Tangki yang dibiarkan kosong akan menimbulkan karat.
Karat ini lama kelamaan akan mengelupas atau bercampur dengan bensin ketika diisi penuh.
Bensin yang sudah bercampur pasti akan mengganggu performa.
Bisa saja mesin jadi tersendat-sendat dan menimbulkan suara berisik.
Menanggapi kebiasaan menggoyangkan tangki saat isi BBM dosen teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady menggapi hal ini.
Dilansir dari Kompas.com, Jayan mengatakan, BBM berbentuk liquid (cair), sehingga secara otomatis mengisi ruang dalam tangki bensin.
Menurut Jayan, hal ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan mobil saja. Begitu juga dengan sepeda motor.
"Tidak ada manfaatnya, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu menggoyang-goyangkan mobil atau sepeda motor mereka," ujar Jayan.
Lain halnya, jika BBM berbentuk benda padat atau powder untuk membuat lebih compact.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (27/5/2022), Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil saat diisi bensin merupakan trik kuno.
Ia menambahkan, sebagian orang melakukan hal tersebut diharapkan setiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh bahan bakar minyak (BBM).
Namun kebiasaan ini justru bisa memicu bahaya.
Paimin menegaskan, tindakan itu justru berbahaya dan diimbau untuk tidak dilakukan.
Sebab, menggoyang-goyangkan mobil saat pengisian BBM justru meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara nozel dengan lubang BBM.
“Ujung nozel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Sebab, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat,” ujarnya.
Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apa pun bisa memicu listrik statis.
Jika terjadi listrik statis maka dapat memicu timbulnya api yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.
“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sendiri nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki, sehingga lebih aman dan tidak berisiko,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Goyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM, Apakah Berpengaruh?
Source | : | Kompas,Otofemale.gird.id,MyPertamina |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR