Biasanya, pengaduk ini digunakan untuk mengaduk saus di panci pendek agar adonannya yang berada di pinggir panci bisa ikut tercampur.
Jug whisk punya bentuk kawat yang tidak lebar sehingga cocok untuk mengocok adonan di wadah tinggi.
Terakhir adalah flat whisk yang jarang sekali orang umum lihat.
Whisk yang satu ini punya kawat berbentuk U dari empat lapisan.
Fungsi utamanya adalah mengaduk adonan dalam jumlah kecil, mencampurkan rempah-rempah dalam krim, atau mengocok kuning telur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Jenis Pengaduk Adonan Menurut Fungsinya, Jangan Sampai Salah Beli"
Baca Juga: Cuma Tambahkan Tepung Maizena dalam Adonan, Nastar Terasa Begitu Lembut saat Masuk Mulut
KOMENTAR