Penderita gangguan lambung yang mengalami lapar pada malam hari, sebaiknya pilih makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna seperti roti tawar atau roti manis, bubur, atau biskuit dalam porsi kecil.
Roti gandum mengandung lebih banyak serat sehingga lebih sulit dicerna dibandingkan dengan roti biasa.
Untuk mencegah kekambuhan gangguan lambung, penderita sebaiknya menerapkan pola makan sebagai berikut:
- Makan teratur setiap 3 jam, pilihlah makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna, dalam porsi kecil
- Hindari mengonsumsi makanan yang merangsang lambung seperti makanan yang asam, pedas, tinggi lemak, atau mengandung gas, suhu makanan terlalu panas atau dingin
- Sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan, usahakan beri jeda 2-3 jam setelah makan dalam posisi berdiri atau duduk untuk mencegah naiknya asam lambung/refluks
Jika keluhan ini seringkali muncul dan mengganggu, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi untuk mendapatkan terapi penanganan yang sesuai.
Ada baiknya tidak melakukan self-diagnose dan self-therapeutic dengan mencoba mengobati sendiri keluhan gangguan lambung tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kemudian, apabila masih memiliki keraguan terkait pola makan penderita gangguan lambung, Ibu dapat berkonsultasi juga dengan dokter spesialis gizi klinik.
Asam lambung naik pada malam hari menjadi gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang. Hal itu dapat terjadi karena pada malam hari, posisi tubuh saat kita tertidur berada dalam posisi horizontal.
Kondisi tersebut memungkinkan asam lambung tidak memiliki bantuan gravitasi untuk membuatnya tetap berada di perut.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR