Tak hanya mencuci, mengeringkan selimut bulu juga harus dilakukan dengan cara tepat.
Jika selimut bulu terbuat dari bulu domba, kamu bisa menggunakan cara mengeringkan standar seperti ketika mencuci pakaian lainnya.
Namun, jika selimut bulu terbuat dari bahan fleece, pastikan mengatur mesin cuci ke mode 'soft'.
Selain mesin cuci, kamu juga bisa langsung menjemurnya di tempat teduh hingga kering karena terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan selimut bulu rontok.
Sama denga seprai, selimut dapat menumpuk kotoran, keringat, minyak, dan noda lainnya dari waktu ke waktu.
Penumpukan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi yang meradang, jerawat, gatal, dan ruam di kulit.
Setidaknya, selimut digunakan saat tidur selama 49-63 jam setiap minggu. Jadi, penting menjaga selimut tetap bersih.
Sayangnya, sebagian besar orang tidak tahu bahwa kapan harus membersihkan selimut.
Umumnya, seprai dan sarung bantal dicuci setiap minggu, tapi tidak dengan selimut.
Lantaran tidak menyentuh tubuh secara langsung, mencuci selimut tidak perlu sesering Anda mencuci seprai.
Ditambah, selimut dilapisi dengan isian sehingga mungkin tidak tahan atau dapat merusak saat dicuci sesering mungkin.
Baca Juga: Cara Cepat Mencuci Selimut Agar Segar dan Bersih
Untuk itu, sebaiknya mencuci selimut sekali dalam satu musim atau tiga bulan sekali guna menjaga selimut dalam kondisi prima dan mencegah bentuk selimut berubah atau mengalami penyusutan.
Namun, bila selimut terlihat kotor sebelum tiga bulan, Anda bisa mencuci selimut lebih cepat untuk menjaga selimut tetap bersih, tetapi tidak terlalu sering sehingga selimut tidak cepat aus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Merawat dan Mencuci Selimut Bulu agar Tetap Lembut dan Awet
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR