Jika bau urin tetap ada setelah pencucian pertama, jalankan beban lagi dengan menambahkan satu cangkir cuka.
Gunakan handuk bersih dan kering untuk mengeringkan kasur dan menyerap urine sebanyak mungkin.
Hindari menggosok atau menggosok noda karena hanya akan mendorong cairan lebih dalam ke kasur.
Kumpulkan perlengkapan kebersihan Anda, termasuk:
-Soda kue
- Kain atau handuk bersih
- Air dingin
- Sejumlah kecil deterjen cucian
- Cuka
- Vakum basah/kering
1. Buat larutan dari dua bagian air dingin, satu bagian cuka, dan sedikit detergen, dan semprotkan area yang terkena dengan bebas.
2. Biarkan larutan selama 10 hingga 15 menit dan bersihkan dengan handuk kering yang bersih untuk menghilangkan cairan sebanyak mungkin.
3. Taburkan area basah dengan soda kue untuk menyerap sisa kelembapan dan membantu mengendalikan bau.
4. Biarkan soda kue selama 10 hingga 15 menit lagi dan keluarkan dengan menyekanya dengan kain bersih dan lembap.
5. Gunakan penyedot debu basah/kering untuk menyedot sisa cairan dan soda kue.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Apek di Kasur, Semuanya Pakai Bahan Alami
6. Biarkan kasur benar-benar kering sebelum memasang kembali alas tidur, berikan aliran udara tambahan dengan menggunakan pengering rambut, kipas lantai, atau kipas langit-langit, sebelum mengeringkan udara.
7. Untuk melindungi permukaan dari kecelakaan di masa mendatang, aplikasikan alas kasur tahan air.
Selamat mencoba dan selalu ajarkan si kecil untuk buang air kecil di kamar mandi jika sudah memasuki usianya ya Sase lovers.
KOMENTAR