SajianSedap.com - Bak cuci piring atau kitchen sink adalah elemen dapur yang berfungsi penting.
Ini digunakan sebagai tempat untuk membersihkan alat masak dan makan yang kotor.
Tak hanya itu, ini juga digunakan untuk membersihkan bahan makanan yang akan diolah.
Selama pemakaian, tak jarang kita membiarkan beragam kotoran masuk ke dalam saluran pembuangan.
Misalnya beras, sisa minyak, lemak, ampas kopi, dan banyak lainnya.
Akibatnya kotoran ini dapat menempel di permukaan saluran pipa pembuangan dan menumpuk dalam waktu lama hingga akhirnya menyebabkan penyumbatan.
Ketika saluran pembuangan tersumbat, aktivitas di bak cuci piring tentu terganggu.
Untuk mengatasinya, pilihan memanggil tukang ledeng menjadi pilihan banyak orang.
Tapi kini pikirkan lagi, karena sebenarnya Anda bisa melakukannya sendiri dengan mudah. Yuk simak!
Dilansir dari SFGATE, berikut ini cara mengatasi wastafel mampet dengan menggunakan bahan dapur.
Salah satunya adalah garam yang efektif mengatasi sumbatan di pipa dengan mudah.
Untuk membersihkan saluran air menggunakan garam, mulailah dengan mencampurkan garam dengan air dalam panci besar dan memanaskannya di atas kompor.
Menurut Eartheasy, rasio 1/4 cangkir garam per 8 cangkir air sudah cukup.
Sangat penting untuk tidak merebus air tetapi memanaskannya hingga sekitar 200 derajat Fahrenheit (37 derajat Celcius).
Ini membantu garam larut tetapi melindungi pipa bak cuci piring Anda dari kerusakan akibat air mendidih.
Misalnya, menurut Snopes, air mendidih dapat mengendurkan sambungan pada PVC dan menyebabkan kebocoran.
Setelah air garam panas, tuangkan segera ke saluran pembuangan pipa bak cuci piring.
Baking soda akan bereaksi dengan cuka untuk memecah asam lemak dalam penyumbat lemak di pipa.
Caranya, mulailah dengan menuangkan sekitar secangkir bubuk baking soda langsung ke pipa. Kemudian, tuangkan setengah cangkir cuka putih ke pipa.
Ketika cuka bercampur dengan baking soda, gelembung gas akan terbentuk, lalu tutup dengan sumbat bak cuci piring untuk meningkatkan tekanan di dalam pipa.
Setelah sekitar setengah jam, lepaskan sumbat saluran dan siram saluran pembuangan dengan air panas (bukan mendidih).
Perhatikan bahwa cuka tidak boleh digunakan untuk membersihkan sumbatan jika Anda sudah mencoba menggunakan produk pembersih saluran pembuangan bahan kimia.
Gas beracun dapat terbentuk ketika cuka bereaksi dengan bahan kimia.
Baca Juga: 2 Bahan Dapur untuk Membersihkan Lumut di Saluran Air Wastafel, Pasti Ada di Rumah
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Artikel ini telah tayang di SFGATE dengan judul How to Clean Your Sink Drain With Hot Saltwater
Baca Juga: Cara Membersihkan Keran Air Wastafel yang Berkarat, Pakai 1 Bahan Ini Ampuh Rontokkan Noda
Source | : | SFGATE |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR