Pasalnya, suhu yang ekstrem dapat merusak material keset tertentu, sedangkan frekuensi penggunaan dapat berdampak pada keausan keset.
Semakin lama keset berada di depan rumah, semakin banyak lalu lintas pejalan kaki yang dialami dan semakin banyak debu terkumpul serta membuat keset kotor.
Dengan demikian, keset dapat menjadi aus dan tidak berfungsi optimal.
Karena itu, Mary Patton dari Mary Patton Design, menyarankan mengganti keset pintu rumah dua kali setiap tahun atau setiap enam bulan sekali.
Selain itu, ada tanda-tanda yang bisa kita lihat pada keset berikut ini.
Meski disarankan menggantinya setiap enam bulan, keset pintu masuk dapat diganti sesegera mungkin jika menunjukkan tanda-tanda keausan.
Beberapa tanda ini mencakup tepian keset yang berjumbai, noda keausan, atau noda yang sulit dihilangkan.
“Saat mulai terlihat aus, perbarui keset. Mereka adalah cara murah untuk mencerahkan area pintu masuk rumah,” jelas Patton.
Untuk menjaga keset tetap bersih, lakukan sedikit perawatan dengan mengebasnya guna mengeluarkan debu dan kotoran yang menempel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Keset Pintu Masuk Rumah Harus Segera Diganti".
Baca Juga: Cara Membersihkan Keset Karet Kamar Mandi yang Menghitam dan Berjamur, Cuci Pakai Bahan ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR