SajianSedap.com - Setiap hari kita pasti akan menggunakan dapur untuk memasak.
Anda juga bakal membersihkannya jika selesai dipakai.
Selama ini kita menganggap dapur menjadi salah satu tempat yang bersih.
Padahal kenyataannya justru sebaliknya.
Dapur adalah tempat kotor yang dipenuhi kuman.
Bahkan beberapa benda ini diklaim lebih kotor dari dudukan kloset lho.
Wah apa saja ya?
Para peneliti dari University of Arizona di Amerika Serikat (AS) menemukan, rata-rata talenan memiliki bakteri fekal koliform (fecal coliform) 200 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.
Adapun bakteri ini berasal dari daging mentah yang ditaruh di atas talenan.
Mengapa begitu?
Sebab, banyak fekal koliform yang berasal dari organ dalam hewan.
Untuk membersihkan talenan, khususnya yang berbahan plastik, gunakan deterjen cair dan air.
Kemudian, rendam secara menyeluruh dalam larutan 2 sdt pemutih dan 4,5 liter air.
Sementara talenan berbahan kayu, lakukan hal yang sama.
Hanya saja, gunakan 2 sdm pemutih per 4,5 liter air.
Namun jangan sampai direndam semalaman.
Spons dan kain pencuci piring ternyata lebih kotor dari dudukan toilet, dan barang apa pun yang ada di rumahmu.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari Scientific Reports.
Para peneliti menginvestigasi 14 spons cuci piring yang telah terpakai.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lumut di Tangki Kloset Duduk, Kinclong Dalam 10 Menit!
Hasilnya, mereka menemukan 45 miliar mikroba per centimeter persegi.
Dua alat pencuci piring ini mengandung jumlah E.coli terbesar, dan bakteri fekal koliform lainnya di rumah secara rata-rata.
Adapun hal ini terjadi karena sebagian besar spons dan kain pencuci piring tidak diganti sesering yang seharusnya.
Sebaiknya ganti sabun cuci piring 1-2 minggu sekali agar bakteri yang ada tidak membahayakan tubuh.
Benda ini sepertinya bersih-bersih saja ya.
Padahal keran wastafel tidak sebersih yang kita bayangkan.
Keran wastafel dapur dapat memiliki 44 kali bakteri dari dudukan toilet.
Saluran air biasanya lembap, dan terlindungi dari produk pembersih yang biasa digunakan.
Menurut riset dari Applied and Environmental Microbiology, bakteri yang resistan terhadap obat seperti E.coli dapat menyebar dari pipa, menuju wastafel, lalu ke tangan.
Cobalah untuk membersihkan dan mendisinfeksi keran wastafel secara berkala.
Baca Juga: Cara Merontokkan Kerak Kuning di Lubang Kloset Jongkok, Cukup dengan 2 Bahan Saja
Barang yang satu ini juga kelihatan bersih-bersih saja.
Namun kenyataannya justru sebaliknya.
Ada studi dari organisasi kesehatan dan keselamatan masyarakat di AS yakni NSF International tentang laci kulkas yang menyimpan sayuran dan daging.
Studi ini menyatakan, laci kulkas menduduki dua peringkat teratas di dapur yang memiliki mikroorganisme penyebab penyakit paling banyak.
Mengapa demikian?
Sebab, sayuran apa pun yang tidak dibungkus atau air dari daging yang keluar dapat meninggalkan kuman berbahaya.
Untuk itu, bersihkan laci kulkas dengan cara mengosongkannya.
Keluarkan semua bahan makanan dari kulkas.
Lalu gosok dengan air sabun yang hangat, keringkan, lalu taruh kembali ke dalam kulkas.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Peralatan Dapur Ini Ternyata Lebih Kotor dari Toilet, Apa Saja
Baca Juga: Ohh Baru Tahu, Bau Pesing yang Menyengat di Kloset Bisa Hilang Sekejap Cukup Ditabur Bahan Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR