SajianSedap.com - Kalau lagi ke tukang sayur kita sering banget beli bumbu dapur ya.
Nah, salah satu bumbu dapur yang sering dibeli adalah bawang merah.
Sebab setiap masak, bawang merah memang selalu digunakan.
Kalau beli bawang merah tentu harus yang kualitasnya bagus.
Namun, jika Anda masih bingung mending simak gimana cara memilih bawang merah yang segar untuk stok bumbu dapur saja.
Dengan mengetahui cara memilih bawang merah yang segar, bawang merah yang Anda beli jadi bisa melezatkan masakan Anda deh.
Saat ingin membeli bawang merah, Anda harus memastikan untuk mengambil beberapa umbinya untuk dibandingkan dengan yang lainnya.
Jika bawang merah memiliki tekstur yang keras dan berat, itu menandakan bahwa bawang merah masih segar dengan kualitas yang baik.
Jadi pergunakan waktu Anda dengan baik untuk memilah bawang merah mana saja yang lebih segar, ya.
Sebaiknya, jangan memilih bawang merah yang telah bertunas.
Hal ini dikarenakan tunas hijau pada umbi masih muda dan enggak dianjurkan untuk dimasak.
Baca Juga: Trik Manjur Cegah Mata Pedih saat Mengiris Bawang Merah, Ibu-ibu Nyesel Kalau Enggak Coba
Bawang merah yang sudah bertunas memiliki aroma dan rasa yang kurang kuat.
Selain tips yang sudah disampaikan di atas, hindari juga bawang merah yang sudah kopong dan kering.
Hal ini menandakan bahwa bawang sudah disimpan untuk waktu yang lama dengan kualitas yang kurang baik.
Sama halnya seperti menyimpan umbi yang membusuk dan mengering.
Salah satu tips memilih bawang merah adalah dengan mencium aromanya yang tajam dan kuat.
Saat ingin mengirisnya, mata akan menangis perih sehingga dapat mengeluarkan air mata.
Sekarang Anda sudah tahu kan beberapa tips saat memilih bawang merah dengan kualitas yang baik.
Jika Anda berbelanja di pasar Anda sudah bisa lebih selektif dalam berbelanja supaya Anda bisa mendapatkan kualitas bawang merah yang paling baik untuk dikonsumsi.
Bawang yang sudah rusak biasanya ditandai dengan ciri-ciri tekstur lunak dan lembab, serta bertunas.
Selain itu, terkadang terlalu kering.
Untuk menghindari kerusakan tersebut ikuti cara simpan bawang merah ala berikut ini.
Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.
Tempat seperti ini bisa termasuk ruangan dapur, ruang bawah tanah, dan garasi.
Bawang merah akan tahan lama jika disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara, seperti kantong jaring, kukusan bambu, keranjang terbuka atau pantyhose.
Tujuan cara simpan ini untuk memastikan sirkulasi udaranya tetap baik.
Bawang merah akan bertahan hingga 30 hari.
Sebagai alternatif, bawang merah dapat disimpan di freezer hingga enam bulan.
Untuk membekukan bawang merah, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.
Kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Sementara itu, bawang merah juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.
Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang merah yang ditumis ringan, jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.
Source | : | Gridkids.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR