SajianSedap.com - Talas adalah satu jenis umbi-umbian yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia
Talas dapat diolah menjadi berbagai jenis menu makanan yang lezat.
Misalnya saja olahan sayur untuk makan berat, camilan seperti keripik, bolu, dan kue lainnya.
Meski demikian, kamu harus berhati-hati karena talas kerap menimbulkan rasa gatal.
Talas mentah dapat menyebabkan rasa gatal di mulut karena mengandung kalsium oksalat yang bentuknya seperti jarum halus bernama raphides.
Dari sinilah rasa menyengat di mulut bisa muncul setelah mengolahnya.
Jadi Anda perlu memerhatikan beberapa hal saat akan memersiapkan talas untuk aneka olahan makanan.
Jika dimasak dengan benar, talas akan tidak berasa gatal di mulut dan berasa lebih nikmat.
Berikut ini sejumlah tips masak dalam mengolah talas agar tidak gatal saat dikonsumsi.
Dilansir dari YouTube Sajian Sedap, berikut ini tips masak talas untuk berbagai olahan agar tidak berasa gatal.
Dijamin olahan talas Anda lebih lezat untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Baca Juga: Resep Talas Goreng Udang, Menu Takjil Serba Goreng yang Gurih Nan Renyah
Saat mengolah talas, pastikan Anda menggunakan sarung tangan. Hal ini dilakukan untuk mengindari rasa gatal yang bisa saja terasa di kulit setelah mengolah talas.
Anda bisa menggunakan sarung tangan apapun, baik plastik maupun karet.
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah talas menimbulkan rasa gatal ialah dengan menjemurnya.
Baik itu talas utuh maupun talas yang sudah dipotong. Anda bisa meletakkanya di atas tampah dan menjemurnya selama kurang lebih 1-2 jam.
Setelah menjemurnya, Anda bisa langsung merendam talas di dalam air garam.
Pastikan semua bagian talas terendam sempurna di dalam air. Tunggu hingga 30 menit, kemudian angkat dan tiriskan.
Selain itu, merendam talas dalam air garam akan memberikan cita rasa gurih pada talas.
Langkah terakhir untuk mencegah talas memberikan efek gatal ialah dengan merebusnya.
Rebus talas selama kurang lebih 15 menit. Pastikan seluruh bagian talas terendam air.
Gunakan api sedang saja saat merebusnya agar tidak overcook.
Kemudian angkat dan tiriskan. Talas pun siap diolah untuk aneka olahan yang nikmat.
Baca Juga: Resep Bola Talas Enak Dan Simple Untuk Teman Ngeteh Saat Siang Hari
Karena talas mengandung banyak serat dan pati resisten, talas bermanfaat untuk kesehatan usus.
Tubuh tidak mencerna atau menyerap serat dan pati resisten sehingga mereka tetap berada di usus.
Ketika serat dan pati resisten mencapai usus besar, mereka menjadi makanan bagi mikroba di usus dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Penelitian terhadap manusia telah menemukan bahwa orang dengan gangguan inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa, cenderung memiliki kadar asam lemak rantai pendek yang lebih rendah di usus mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dan pati resisten dapat meningkatkan kadar asam lemak rantai pendek dan membantu melindungi usus dadi penyakit radang usus dan kanker usus besar.
Artikel ini dikutip dari tayangan YouTube SajianSedap berjuudul Tips Mengolah Talas Supaya Tidak Gatal
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR