SajianSedap.com - Siapa sih yang nggak kenal dengan kota di sebelah selatan Pulau Jawa ini.
Pangandaran menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kota ini terkenal akan keindahan pantainya yang sangat cantik.
Salah satunya dalah Green Canyon yang digadang-gadang mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
Jika berkunjung ke kota pesisir ini, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh ya.
Banyak banget makanan khas di Pangandaran yang wajib dicoba.
Kalau mendengar nama ikan asin, pasti sudah sangat biasa.
Tapi bagaimana kalau ikan asin jambal roti?
Terdengar unik sekali ya.
Hidangan ini bisa kita temui di kios oleh-oleh di Pangandaran.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Purwokerto, Ada yang Sudah Ada Sejak 100 Tahun Lalu
Makanan unik yang satu ini bukan terbuat dari sembarang ikan lho.
Ikan yang digunakan adalah jenis ikan Manyung.
Hewan air jenis ini hanya bisa ditemui di lepas pantai di beberapa daerah di Indonesia.
Tekstur ikan manyung punya daging yang lembut, tebal, dan gurih.
Karena itu bahan ini sangat cocok dijadikan sebagai ikan asin.
Lalu kenapa ya dinamai jambal roti?
Usut punya usut, saking empuknya panganan ini, ketika diambil akan lembut banget seperti roti.
Oleh karena itu panganan khas Pangandaran ini dinamai jambal roti.
Hidangan laut ini bisa awet 1-2 minggu di suhu ruangan lho, jadi tak perlu khawatir ketika ingin membawanya sebagai oleh-oleh.
Untuk harganya, ikan asin jambal roti bisa dibeli mulai dari Rp 70.000,00 per kilonya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kediri yang Terkenal, Ada yang Bentuknya Mirip dengan Lontong
Kalau mau oleh-oleh yang manis, di Pangandaran juga ada lho.
Anda bisa membeli noga kalapa yang menjadi oleh-oleh khas dari Hawaii van Java ini.
Kue kering yang satu ini terbuat dari bahan dasar kelapa dann gula pasir.
Ditambah biji wijen dan juga aroma jahe yang tercium ketika matang.
Bentuknya pipih dan sedikit memanjang dengan warna cokelat.
Ketika digigit, rasa manisnya akan begitu terasa.
Apalagi ada wangi jahe yang cukup kuat menambah kelezatannya.
Sase Lovers bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh.
Harganya mulai dari Rp 30.000,00 saja.
Masih sangat terjangkau, kan?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Garut Paling Populer, Ada yang Pernah Viral Banget
Dalam bahasa Sunda, suuk adalah nama lain dari kacang tanah.
Bentuknya sendiri mirip seperti ampyang kacang tanah yang ada di Jawa Tengah.
Noga suuk ternyata sudah dikenal sejak tahun 1982 lho.
Perpaduan rasa manis dari gula aren dan juga kacang yang gurih akan siap menggoyang lidah.
Untuk menemukannya juga gampang banget, Sase Lovers.
Camilan ini akan tersedia di pasar maupun toko oleh-oleh di Pangandaran.
Plus camilan ini nggak mengandung bahan pengawet buatan.
Jadi Anda bisa merasakan jajanan jadul dengan rasa yang otentik.
Kalau ingin membelinya, 1/4 kg noga suuk biasa dijual mulai harga Rp 15.000,00 saja.
Murah banget dan tentu rasanya enak.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan
Di dalam bahasa Sunda, keripik memang bisa disebut sebagai karipik.
Kalau cau sendiri ternyata adalah pisang.
Jadi karipik cau adalah keripik pisang.
Camilan yang satu ini bisa didapatkan di banyak tempat di kota ini.
Anda bisa menemuinya di toko oleh-oleh, pasar, hingga swalayan.
Rasanya juga gurih dan ketika digigit bakal kriuk banget.
Terlebih lagi daerah ini adalah penghasil pisang kepok yang berkualitas.
Jadi jangan diragukan lagi kelezatannya.
Harganya pun sangat bervariasi.
Sase Lovers bisa mendapatkannya dari harga Rp 30.000,00 per bungkusnya.
Terakhir, Anda bisa membawa oleh-oleh panganan laut selain ikan asin jambal.
Apakah Sase Lovers sudah pernah mendengar nama kepiting soka?
Beberapa tahun lalu, kepiting soka sangat populer di kalangan pecinta kuliner.
Bagaimana tidak, biasanya kepiting jenis ini akan dijual dalam keadaan cangkang yang lunak.
Jadi kita bisa memakan semua bagian dari kepiting.
Termasuk juga cangkangnya.
Di kota pesisir ini, Anda bisa membawa oleh-oleh berupa kepiting soka crispy.
Rasa gurih dan asin berpadu menjadi satu dengan daging beserta cangkangnya.
Harganya juga gak terlalu mahal kok.
Per 1/2 kg biasanya dihargai Rp 35.000,00 saja.
Baca Juga: Mengintip Dapur Keju Indrakila, Keju Lokal Asli Boyolali yang Wajib Jadi Oleh-oleh
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR