SajianSedap.com - Anda sering malas ke toilet sampai menahan pipis terus menerus?
Kalau gitu, coba deh kurang kurangin kebiasaan ini.
Soalnya, kebiasaan menahan pipis ternyata jauh lebih buruk dari yang Anda bayangkan selama ini.
Efeknya bagi tubuh sangat mengerikan.
Mungkin tidak terasa sekarang.
Tapi efek samping menahan pipis ini akan terasa di tubuh saat tua nanti.
Nyesel belakangan pun akan percuma.
Dilansir dari Geisinger.org, menahan buang air kecil jika hanya beberapa menit, tidak masalah dilakukan.
Namun, jika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan dalam jangka waktu lama, efeknya tidak akan menyenangkan dan bahkan berbahaya.
Menahan buang air kecil terlalu lama bisa membuat otot kandung kemih lama-lama menjadi lemah.
Jika hal itu terjadi, maka akan menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang akan membuat kehidupan tidak nyaman, seperti infeksi saluran kemih (ISK).Selain ISK, terlalu sering menahan kencing juga dapat menyebabkan penyakit seperti berikut ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Pipis Anak di Atas Kasur, Wajib Sedikan 2 Bahan Dapur ini Buat Jaga-jaga
Dilansir dari Medical News Today, memilih untuk tidak buang air kecil dalam waktu yang lama bisa menyebabkan batu ginjal.
Apalagi, jika sebelumnya orang tersebut memiliki riwayat penyakit yang sama atau memiliki kandungan mineral yang tinggi dalam urinnya.
Saat buang air kecil, urin mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat. Jadi saat tidak dibuang, mineral tersebut akan menumpuk.
Terbiasa sering menahan buang air kecil, dapat membuat otot dasar panggul mengalami kerusakan.
Salah satu otot yang terdampak adalah sfingter uretra, yang befungsi untuk menjaga uretra tetap tertutup, sehingga mencegah urin bocor.
Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan inkontinensia urin atau kondisi tidak bisa menahan buang air kecil.
Untuk mencegah inkontinensia urin dan memperkuat otot dasar panggul, disarankan untuk melakukan senam kegel.
Melansir laman tyemedical.com, menahan buang air kecil terlalu sering bisa menyebabkan rasa sakit pada kandung kemih atau ginjal.
Bahkan, ketika akhirnya urin dikeluarkan, rasa nyeri masih akan tetap dirasakan. Hal ini disebabkan oleh kandung kemih dan otot panggul yang terkepal terlalu lama.
Sehingga setelah buang air kecil sekalipun, otot-otot tersebut sulit mengendur dan malah menimbulkan rasa sakit.
Bahaya menahan buang air kecil berikutnya adalah nyeri pinggang. Kandung kemih yang sudah setengah penuh, akan mengirimkan sinyal untuk buang air kecil.
Jika memilih untuk menahannya, maka bagian perut akan terasa nyeri dan juga menyebar ke bagian lain salah satunya pinggang.
Melansir Piedmont, ahli urologi Nazia Bandukwala, D.O., menyebutkan bahwa seseorang hanya bisa menahan urin sebanyak 400 hingga 500 mililiter urin atau 2 cangkir, sebelum mencapai batasnya.
Ketika merasa ingin buang air kecil, maka segera dilakukan dan jangan biasakan sering menahan buang air kecil.
"Jika kandung kemih Anda memberi tahu Anda bahwa itu penuh dan perlu dikeluarkan, saya selalu menyarankan untuk pergi ke kamar kecil untuk mengosongkannya," ujar Nazia.
Ini merupakan tanda otak dan kandung kemih sedang berkomunikasi. Sehingga harus segera dilakukan, untuk mencegah masalah kesehatan serius.
Coba ingat-ingat, sudah berapa kali Anda membawa handphone (HP) ke kamar mandi? Cukup sering kah?
Meskipun mungkin menyenangkan karena bisa menghabiskan waktu dengan membuka media sosial (medsos), kebiasaan main HP saat buang air besar (BAB) pada kenyataannya bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu konsekuensinya, yakni Anda bisa terkena ambeien, sehingga perlu diwaspadai.
Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus. Dalam istilah medis, ambeien disebut juga sebagai hemorrhoid.
Baca Juga: Trik Cepat Menghilangkan Bau Pipis Kucing dan Anjing, Tak Bau Pesing Lagi
Kondisi medis ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yakni adanya tekanan berlebih pada pembuluh darah di anus.
Sementara, kebiasaan main HP di tolilet dapat menjadi salah satu pemicu adanya tekanan berlebih pada pembuluh darah di anus tersebut.
Ahli bedah kolorektal, Dr. Karen Zaghiyan, menjelaskan sebenarnya bukan main Hp saat BAB yang menjadi penyebab ambeien, tapi duduk di toilet dalam waktu lamalah yang jadi penyebabnya.
“Duduk di toilet untuk waktu yang lain, baik Anda sedang membaca atau hanya duduk di sana pasti dapat menyebabkan masalah wasir,” kata Dr. Zaghiyan dilansir dari Health Line, Rabu (9/9/2020).
Ketika bermain HP, Anda jadi lebih betah duduk di toilet.
Apabila terlalu sering dilakukan, kebiasaan ini pun dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
“Akibatnya, darah menumpuk dan menimbulkan gejala, seperti nyeri, bengkak atau pendarahan terutama saat BAB," jelas Dr. Zaghiyan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR