SajianSedap.com - Belum banyak orang yang tahu kalau membersihkan layar TV ternyata tidak boleh sembarangan, lo.
Soalnya, layar TV itu dibuat dari ratusan elemen yang mudah rusak jika di dibersihkan secara sembarangan.
Hal ini tentu berbeda dengan beberapa tahun lalu kala pasar TV masih didominasi oleh TV tabung.
Layar TV tabung lebih fleksibel karena terbuat dari kaca dan dapat dibersihkan seperti barang kaca lainnya di rumah.
TV yang lebih modern jauh lebih sensitif dan perlu dibersihkan dengan hati-hati agar layarnya tidak tergores atau rusak.
TV plasma juga memiliki layar kaca, tetapi pabrikan sering menerapkan lapisan anti-silau yang sensitif, sehingga harus diperlakukan seperti TV LCD atau OLED daripada perangkat CRTV.
Untuk itu, kita harus tahu cara membersihkan layar TV yang benar supaya awet dan gak cepat rusak.
Layar dapat tergores dengan mudah, dan bahkan handuk kertas dan tisu mengandung serat yang dapat merusak TV.
“Pilihan terbaik Anda adalah menggunakan kain mikrofiber antistatis yang lembut—jenis yang digunakan untuk membersihkan kacamata dan lensa kamera—dan mengelapnya dengan gerakan memutar,” kata John Walsh, yang membersihkan lebih dari 250 TV setahun dalam perannya sebagai seorang fotografer CR.
"Seka layar dengan lembut menggunakan kain kering untuk menghilangkan debu dan kotoran lainnya, tetapi jangan menekan terlalu keras," katanya.
Jika ada noda yang sulit dihilangkan, Anda dapat sedikit membasahi kain dengan air dan membersihkan layar dengan lembut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Remote Rusak Agar Kembali Berfungsi, Cukup Siapkan Minyak Kayu Putih!
Jangan menyemprotkan air langsung ke layar; yang dapat menyebabkan kejutan atau kegagalan komponen jika air merembes ke bagian dalam perangkat.
Untuk noda yang paling membandel, Anda dapat mencoba menggunakan larutan sabun cuci piring yang sangat lembut yang diencerkan dengan air, sekali lagi dioleskan ke kain dan bukan ke TV itu sendiri.
Sebagai pedoman, Panasonic biasa merekomendasikan rasio air dan sabun 100:1.
Layar LCD, khususnya, sangat sensitif terhadap tekanan dan mudah tergores, jadi jangan menekan terlalu keras.
Walsh menyarankan bahwa jika Anda menggunakan kain yang dibasahi, lap layar sekali lagi dengan kain yang kering untuk menghilangkan kerutan atau goresan.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan "pembersih layar" kemasan—yang sebenarnya tidak Anda perlukan —pilih yang tidak mengandung alkohol, amonia, atau aseton.
Selain itu, jangan gunakan pembersih apa pun yang mengandung bahan abrasif yang dapat menggores layar.
Untuk semua TV ini, sarannya sama, dan sederhana: Bersihkan dengan kain kering yang lembut agar layar tidak tergores.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR