Para peneliti telah menemukan beberapa antioksidan dalam kacang hijau.
Termasuk asam linoleat, asam palmitat, asam oleat, dan banyak lagi.
Antioksidan ini membantu menetralkan aktivitas radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit.
Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, peradangan kronis, dan penyakit lainnya.
Ekstrak yang dibuat dari kecambah kacang hijau telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian memiliki sifat anti-kanker yang kuat pada sel-sel di laboratorium.
Dalam sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan di BMC Complementary and Alternative Medicine, para peneliti menemukan bahwa ekstrak dari kecambah kacang hijau bertindak sebagai agen antikanker untuk sel manusia di laboratorium.
Tekanan darah tinggi adalah masalah serius karena meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hampir setengah dari orang dewasa AS memiliki tekanan darah tinggi, tetapi hanya sekitar 1 dari 4 yang kondisinya terkendali.
Beberapa perubahan gaya hidup, termasuk menerapkan diet seimbang, dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa nutrisi dalam kacang hijau, termasuk potasium, magnesium, dan serat, telah dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Berbagai nutrisi yang ada dalam kacang hijau bermanfaat untuk kesehatan usus, termasuk serat.
Serat larut dan pati resisten yang ada dalam kacang hijau meningkatkan pencernaan yang sehat.
Protein kacang hijau juga lebih mudah dicerna daripada protein dalam kacang-kacangan lainnya.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Sekolah Serba Nasi Kuning yang Proses Pembuatannya Mudah Diikuti
KOMENTAR