SajianSedap.com - Tanggal 4 Februari lalu, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day).
Ini menjadi momentum peringatan setiap tahun ini penting untuk mempromosikan kesadaran dan tindakan yang diperlukan dalam melawan kanker.
Sebab penyakit ganas ini masih menjadi salah satu pemicu kematian masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Ada banyak jenis kanker yang terus mempengaruhi banyak orang hingga kini, salah satunya kanker serviks.
Kanker serviks menjadi salah satu kanker yang diderita perempuan yang paling berbahaya di dunia.
Bahkan menurut data GLOBOCAN 2018, di Indonesia terdapat 2 perempuan meninggal setiap jam karena kanker serviks dengan 88 kasus baru terdiagnosa setiap harinya.
Adapun pemicu kanker serviks ini beragam, mulai dari kebiasaan hubungan seksual yang tidak aman, hingga akibat gaya hidup tidak sehat termasuk makanan yang kita konsumsi.
Wanita dengan infeksi HIV memiliki risiko lebih besar terkena kanker serviks. Faktor gaya hidup lain yang meningkatkan perubahan kanker serviks adalah merokok, menarche dini, menopause terlambat, kontrasepsi oral, berganti-ganti pasangan, dan kebersihan alat kelamin yang buruk.
Oleh sebab itu, sebelum terlambat ketahui cara mencegah kanker serviks yang perlu diterapkan sejak dini seperti berikut ini.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim – bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Hal ini umumnya disebabkan karena infeksi yang berkepanjangan dengan human papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual.
Namun, itu juga merupakan jenis kanker yang sangat dapat dicegah. Anda dapat sangat mengurangi risiko terkena kanker serviks dengan tes skrining rutin dan menerima vaksin yang melindungi dari infeksi HPV.
Jika ditemukan pada stadium awal, ada kemungkinan besar untuk selamat dari kanker mematikan ini.
Kanker serviks juga dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker ini.
"Diet dapat memengaruhi peluang Anda terkena kanker serviks. Wanita dengan obesitas lebih mungkin mengembangkan jenis kanker serviks tertentu. Wanita yang dietnya rendah buah dan sayuran juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks," kata Dr Akshay Shah. , Konsultan Medis Haemato-onkologi dan Transplantasi Sel Punca, Rumah Sakit Global, Parel, Mumbai.
Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah kanker serviks pada wanita, disarankan oleh Dr Shah:
Anda pernah mendengarnya sebelumnya, jadi tidak mengherankan — merokok itu buruk bagi kesehatan.
Tapi itu tidak hanya buruk untuk paru-paru saja.
Asap rokok mengandung banyak bahan kimia beracun yang dapat merusak DNA dan menyebabkan sel kanker berkembang.
Studi juga melaporkan peningkatan risiko kanker serviks pada perokok dibandingkan bukan perokok.
Olahraga adalah cara yang bagus untuk tetap sehat. Ini baik untuk jantung dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
Data menunjukkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker serviks.
Dan Anda tidak harus pergi ke gym. Pilih aktivitas yang Anda sukai––seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau menari––dan gabungkan ke dalam rutinitas harian Anda.
Wanita yang cenderung memiliki banyak pasangan seksual berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks karena jumlah pasangan yang lebih banyak meningkatkan kemungkinan seseorang terpapar HPV.
Jadi, selalu dianjurkan untuk memiliki metode seks yang aman.
Pap smear teratur dan sitologi berbasis cairan setelah usia 30 tahun disarankan untuk HPV.
Tes Pap dan tes HPV dapat membantu mencegah kanker serviks atau menemukannya lebih awal.
Konsumsi banyak buah, sayur dan makanan sehat untuk mencegah resiko kanker serviks.
Wanita gemuk lebih mungkin untuk mengembangkan kanker serviks.
Wanita yang pola makannya rendah buah dan sayur juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Meskipun kanker serviks dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, perubahan yang terjadi pada tubuh harus diwaspadai dan segera laporkan kelainan.
Artikel ini telah tayang di di hindustantimes dengan judul Cervical cancer: 6 lifestyle changes to prevent the disease
Source | : | hindustantimes.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR