Sementara itu, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi bau seseorang pada nyamuk.
Pertama, senyawa pada kulit.
Para peneliti telah menemukan beberapa senyawa yang ada pada kulit yang membuat beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk, seperti amonia dan asam laktat.
Kedua, bakteri pada kulit.
Menurut sebuah studi pada 2011, orang dengan jumlah bakteri lebih tinggi, tetapi memiliki keragaman bakteri yang lebih rendah di kulit, lebih menarik bagi nyamuk.
Dan, terakhir adalah faktor genetika.
Salah satu faktor tersebut adalah golongan darah.
Melansir Healthline, 16 September 2020, orang dengan golongan darah tertentu memiliki kumpulan protein khusus (antigen) yang berbeda pada permukaan sel darah merahnya.
A: hanya antigen A di permukaan sel darah merah
B: hanya antigen B di permukaan sel darah merah
AB: antigen A dan B di permukaan sel darah merah
Baca Juga: Jangan Asal Sembarangan, Ini Cara Membasmi Sarang Tawon di Rumah dengan Aman Sampai Tuntas
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR