SajianSedap.com - Cacar air adalah penyakit infeksi kulit yang sangat menular dan perlu diwaspadai.
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak atau orang yang belum divaksinasi. Tapi, ada juga orang dewasa yang terkena cacar air.
Cacar air bisa menjadi penyakit yang berbahaya bagi bayi, ibu hamil, atau orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Penyakit cacar air juga selalu memunculkan lepuhan di kulit penderitanya. Kondisi ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan.
Ruam atau bintik-bintik merah terasa sangat gatal, apalagi saat luka akan mengering.
Agar tak memperparah kondisi, biasanya obat atau salep digunakan untuk mempercepat penyembuhan.
Tapi Anda pun sebenarnya bisa menyembuhkan penyakit cara air tanpa obat. Penggunaan cara alami memungkinkan tidak ada efek samping pada penderita cacar air.
Bagaimana cara alami menyembuhkan penyakit cacar air? Simak selengkapnya berikut ini.
Sebenarnya tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit cacar air. Pengobatan diberikan berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh penderita.
Artinya, jika Anda terkena cacar air, pengobatan melibatkan pengelolaan gejala sampai tubuh Anda bisa melawan infeksi.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan ramah anak yang bisa membantu Anda atau si kecil merasa lebih baik sampai sistem kekebalan menangkis virus penyebab cacar air:
Baca Juga: Cara Alami Menyembuhkan Rematik Menyiksa pada Orang Tua dengan Cepat, Cukup Olah Kunyit Seperti Ini
Pada kenyatannya, cacar air juga bisa muncul di dalam mulut. Jika terjadi, hal itu bisa sangat menyakitkan.
Mempersilakan anak untuk menghisap es lilin bebas gula bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan cacar air di dalam mulut.
Sebagai bonus, cara ini juga dapat memungkinkan anak mendapatkan lebih banyak cairan dan menghindari dehidrasi ketika mengalami cacar air.
Selain itu, jika lepuhan carar air muncul di sekitar mulut, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi atau memberi anak pilihlah makanan dengan tekstur yang lembut dan lunak untuk menghindari rasa nyeri saat menggigit.
Mandi oatmeal bisa menenangkan dan menghilangkan gatal karena cacar air. Mandi tidak akan menyebarkan cacar air dari satu area kulit ke area lain.
Meskipun produk oatmeal khusus untuk campuran mandi mungkin tersedia toko-toko obat, Anda juga bisa membuat rendaman oatmeal sendiri.
Berikut cara mengobati cacar air dengan mandi oatmeal:
Pilihan pereda gatal lainnya untuk ditambahkan ke bak mandi adalah soda kue atau baking soda.
Tambahkan satu cangkir soda kue ke bak mandi air hangat yang dangkal. Rendam selama 15 hingga 20 menit.
Anak Anda dapat mandi hingga tiga kali sehari jika pendekatan ini menenangkan dan tidak menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Rematik dengan Kayu Manis, Cukup Dicampur dengan Bahan Alami Ini Auto Manjur
Teh chamomile yang mungkin tersedia di lemari dapur Anda juga dapat digunakan untuk meredakan area cacar air yang gatal. Chamomile terbukti memiliki efek antiseptik dan anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit. Cara mengobati cacar air dengan teh chamomile, yakni:
Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat tiga cara penyakit cacar air menular, yakni:
Masa inkubasi atau periode terpapar virus penyebab cacar air sampai gejala penyakit muncul bisa berlangsung selama dua minggu.
Setelah terpapar virus penyebab cacar air, penderita bisa menyebarkan virus sejak satu sampai dua hari sebelum timbulnya ruam, sampai sekitar lima hari atau setelah semua lepuh dan ruam cacar air mengering.
Namun, penderita cacar air yang sudah divaksinasi merasakan gejala ruam dan lepuh yang tidak sampai mengeras dan kering.
Meskipun begitu, penderita tetap bisa menularkan penyakitnya sampai tidak ada bintik-bintik baru berisi cairan yang muncul dalam rentang waktu 24 jam.
Kebanyakan orang bisa kebal setelah sekali terkena penyakit cacar air. Memang ada kemungkinan penderita lebih dari sekali terkena penyakit ini, tapi kasusnya sangat jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR