Malu Kalau Dilihat Tamu atau Tetangga, Kebiasaan Sepele ini Malah Bikin Rumah Jadi Makin Berantakan

SajianSedap.com - Mengatur rumah memang tidak mudah.

Seringkali kita sudah lelah melihat kondisi ruangan sebelum mencoba untuk membersihkannya.

Belum lagi jika kondisi ruangan yang sudah lama tak disinggahi.

Rumah yang kotor dan berantakan tentu tak indah dipandang, apalagi jika ada keluarga yang datang atau tetangga berkunjung.

Kerap kita sudah membereskan namun, masih terlihat kurang rapi.

Bisa saja metode yang kita gunakan itu salah besar.

Bukan rapih malah jadi makin nambah kerjaan.

Kesalahan Merapikan Rumah

Guna membuat proses berjalan lancar, berikut enam kesalahan merapikan rumah yang harus dihindari dikutip Realtor, Rabu (15/2/2023).

Mencoba mengatur seluruh rumah dalam satu akhir pekan

Kesalahan terbesar yang kerap terjadi adalah berpikir bahwa mengatur seluruh rumah dapat dilakukan dalam satu akhir pekan.

Hal ini memerlukan penyesuaian-penyesuaian kecil.

Sebaiknya, fokus pada tujuan yang lebih kecil seperti membersihkan satu ruangan dalam satu bulan atau satu kabinet dalam seminggu.

Baca Juga: Alhamdulillah Lepas Obat, Asam Lambung yang Kambuh Bisa Disembuhkan Pakai Dedaunan dari Depan Rumah, Sekali Coba Langsung Cespleng

Tidak menyortir dan mengurangi barang sebelum menata

Juliana Meidl, pendiri dan pemilik Setenity at Home Detroit, merekomendasikan mengurangi barang-barang rumah tangga sebelum mengaturnya.

"Kuncinya, membersihkan terlebih dahulu, lalu mengatur apa yang tersisia," kata Meidl.

Ia menyarankan merapikan barang-barang rumah tangga dengan "kejam" dan sering.

Misalnya, menyingkirkan pakaian yang tidak pas, menyumbangkan mainan yang tidak lagi digunakan anak, atau membuang peralatan dapur lama.

Mengurangi jumlah item akan membuat proses mengaturnya lebih mudah.

Merapikan Rumah Tidak langsung mengirimkan barang yang akan disumbangkan

Ini menjadi kesalahan merapikan rumah yang sering dilakukan banyak orang.

Eryn Donaldson, pendiri dan CEO The Model Home menyarankan mengirimkan barang yang akan disumbangkan segera setelah siap, lalu diletakkan di kursi penumpang depan mobil sehingga Anda akan segera ingat untuk mengantarnya ke tempat tujuan.

Membeli produk penyimpanan terlebih dahulu

Pembelian wadah penyimpanan, kotak, atau keranjang baru sebaiknya tidak dilakukan sebelum memulai menata rumah.

"Anda harus melakukan pekerjaan persiapan untuk memastikan membeli produk yang akan bekerja untuk ruangan dalam jangka panjang," kata Michelle Urban, pendiri The Organized House di Portland, OR. Urban mengatakan, saat menyimpan pembelian untuk yang terakhir, sebaiknya menentukan ukuran, bentuk, dan penempatan wadah penyimpanan.

"Sering kali Anda menyadari dapat menggunakan wadah yang sudah dimiliki," katanya.

Baca Juga: Trik Menghilangkan Bau Pesing di Kasur Pakai Baking Soda, Langsung Lenyap Tanpa Harus Dijamur

Tidak memanfaatkan ruang penyimpanan vertikal

Tidak memanfaatkan ruang penyimpanan vertikal menjadi kesalahan merapikan rumah yang dilakukan.

Alih-alih menyimpan semua barang di bawah tempat tidur atau lemari, pastikan memanfaatkan ruang penyimpanan vertikal.

Chris Alexakis, desainer interior dan pendiri CabinetSelect di Venice, Florida, Amerika Serikat, mengatakan penyimpanan vertikal adalah cara terbaik memanfaatkan ruang pada dinding.

"Pikirkan menambahkan rak, pengait, dan opsi penyimpanan vertikal lainnya," katanya.

Dari sana, Anda dapat menggunakan keranjang atau kotak untuk menyimpan barang yang ingin disimpan di rak.

Menyimpan barang untuk berjaga-jaga

Banyak orang mempertahankan suatu barang karena berpikir barang tersebut akan berguna suatu hari nanti.

Ketika saatnya dibutuhkan, barang tersebut biasanya sulit ditemukan atau menghabiskan ruang penyimpanan.

Aturan praktis yang dapat diikuti adalah menyingkirkan benda-benda yang tidak pernah di gunakan selama lebih dari setahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan Merapikan Rumah yang Harus Dihindari"

PROMOTED CONTENT