Hernandez-Rey menjelaskan, steroid dapat menghentikan rangsangan bagi tubuh untuk memproduksi testosteron karena membuat tubuh meyakini bahwa produksinya sudah cukup banyak.
Tanpa pemicu tersebut, testis bisa mengecil.
“Banyak suplemen olahraga yang dijual tidak perlu memenuhi persetujuan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) karena sebagian besar memiliki androgen, atau hormon pria, sehingga suplemen olahraga itu bekerja dengan cara yang sama dengan suntikan atau gel testosteron,” kata Clark.
Masalahnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak punya kewajiban untuk mengungkapkan apa yang ada dalam formula produk mereka dan apa pun yang membantu Anda membangun otot dengan meningkatkan kadar testosteron dapat merusak sperma.
Menurut Hernandez-Rey, merokok melepaskan racun ke dalam tubuh, termasuk karbon monoksida yang dapat merusak sperma.
Merokok juga dapat merusak pembuluh darah, sementara testis membutuhkan banyak aliran darah yang baik agar dapat bekerja dengan optimal.
Clark menambahkan, ada banyak penelitian yang menghubungkan merokok dengan penurunan jumlah dan kualitas air mani.
Hal itu mungkin dikarenakan adanya efek racun langsung.
"Ada banyak karsinogen, dan testis relatif sensitif terhadap racun," kata dia. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA seseorang, yang berarti juga akan memengaruhi DNA keturunan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wajib Tahu, Ini 8 Hal yang Menurunkan Jumlah Sperma
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR