Wadah penyimpanan memiliki pengaruh besar terhadap ASIP. Kalau tidak tepat, bisa jadi ASIP yang disimpan justru semakin cepat basi.
Oleh karena itu, perhatikan wadah penyimpanan yang ibu gunakan. Paling baik, ASIP disimpan di dalam wadah kaca yang sudah berlabel food grade.
Pastikan pula setelah menyimpan ASIP wadah sudah bersih dan tertutup dengan rapat.
Selain wadah kaca, ibu juga bisa menggunakan wadah berbahan plastik. Namun pilih bahan plastik yang sudah berlabel BPA free.
Ibu juga bisa menyimpan ASI pada wadah kantung plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan ASIP.
sesuai suhu penyimpanan Setelah memompa dan menyimpan ASI perah, daya tahan susu akan bergantung suhu tempat penyimpanannya.
Ibu perlu tahu suhu penyimpanan yang tepat agar ASIP tak cepat basi.
- Suhu ruang
Setelah dipompa, ASI dapat bertahan dalam suhu ruang selama kurang dari empat jam. Mengingat daya tahannya hanya sebentar, makanya disarankan untuk langsung memberikan ASIP pada buah hati.
- Kulkas
ASI yang sudah dipompa dan disimpan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat dapat bertahan hingga empat hari jika ditaruh di bagian dalam. Namun sebaiknya susu dibiarkan dalam kondisi beku selama tiga hari. Selain itu, hindari menyimpan ASI di pintu kulkas, karena di posisi tersebut rawan perubahan suhu terutama jika kulkas dibuka tutup terlalu sering.
Baca Juga: Aturan Makan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar dan Tinggi Nutrisi untuk si Bayi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR