SajianSedap.com - Bunyi token listrik saat akan habis memang membantu jadi pengingat kita sebelum listrik habis.
Tapi belakangan bunyinya malah terasa mengganggu karena sangat keras dan sering.
Kita yang hidup bertetangga juga pasti gak enak kalau tetangga sampai terganggu suaranya.
Makanya banyak orang mencari cara mematikan bunyi alarm token listrik habis ini.
Ternyata memang ada, lo.
Kita bahkan bisa setting sendiri dengan menekan angka ini di meteran.
Simak, yuk.
Tak perlu bingung jika token listrik Anda sering berbunyi.
Anda bisa kok mengganti jarak atau interval bunyi pada token listrik ini supaya tidak terlalu seirng atau jangka waktunya terlalu pendek.
Pelanggan bisa memasukan kode dengan memencet tombol 456 di meteran, kemudian dilanjutkan dengan memasukan dua angka untuk menentukan batas kWh saat alarm berbunyi.
Misalnya, pelanggan bisa menekan 45610 lalu menekan tombol enter, maka alarm akan berbunyi saat berada di angka 10 kWh.
Jika ingin alarm berbunyi di 5 kWh, pelanggan tinggal memasukan kode 45605 di meteran rumah.
Pamuji Irawan, Manager Bagian Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Singkawang menerangkan, dengan memasukan kode 456 ditambah dua angka dibelakangnya, pelanggan bisa menentukan jumlah kWh untuk menentukan kapan alarm berbunyi.
Tidak hanya itu saja, Pamuji juga menerangkan, pelanggan bisa mengecek jumlah batas minimal kWh yang tersimpan di meteran prabayar.
Caranya dengan menekan kode angka 79 pada tombol meteran, lalu menekan enter.
Kemudian LCD meteran akan menampilkan jumlah kWh minimal untuk menyalakan alarm.
"Jadi batas kWh minimum di meteran listrik prabayar bisa diubah untuk menyesuaikan kapan alarm berbunyi," terang Pamuji.
Selain itu, pelanggan juga bisa menunda durasi alarm yang berbunyi pada meteran.
Caranya dengan menekan kode 123, kemudian dilanjutkan dengan tiga digit angka untuk menentukan berapa menit alarm ditunda.
Misalnya, pelanggan memasukan kode 123030, maka alarm akan berbunyi satu kali setiap 30 menit.
Jika pelanggan memasukan angka 123999, maka alarm akan berbunyi satu kali setelah 999 menit atau 16,65 jam berikutnya.
Untuk mengetahui berapa lama alarm meteran berbunyi, pelanggan bisa mengecek dengan menekan angka 78.
Mudah bukan caranya?
Jadi Anda tidak akan merasa terganggu lagi karena bunyi token listrik yang akan habis ini.
Namun cara ini tergantung merek meteran atau token listrik yang digunakan.
Sementara itu untuk mematikan alarm token listrik sementara saat berbunyi, ada angka lain yang harus Anda tekan.
Masukkan angka 812.
Tekan tombol ENTER.
Jika berhasil, alarm token listrik akan berhenti berbunyi.
Sebagai catatan, kode tersebut berfungsi untuk mematikan bunyi alarm secara sementara.
Durasinya pun berbeda-beda untuk setiap merek meteran.
Jika meteran listrik Anda bermerek Itron, kode tersebut akan mematikan suara alarm selama 5 hingga 10 menit.
Sementara itu, jika meteran listrik Anda bermerek Hexing dan Glomet, kode tersebut akan mematikan suara alarm selama satu jam.
Nah, itulah cara mudah untuk mematikan alarm token listrik yang berbunyi dan mengagnti jarak bunyi alarm token listrik Anda.
Lemari es yang penuh ternyata juga lebih irit listrik ketimbang yang kosong, lo.
Soalnya, saat lemari es Anda sebagian besar penuh, barang-barang di dalamnya juga menjadi dingin.
Akibatnya, kulkas tidak harus bekerja keras (atau menggunakan banyak energi) untuk mempertahankan suhu.
Namun, jika Anda mengisi lemari es terlalu banyak, Anda dapat mengganggu sirkulasi udara dingin yang tepat.
Kondisi ini akan memaksanya untuk menggunakan lebih banyak energi agar tetap dingin.
Jadi, jaga agar lemari es Anda tetap penuh, tetapi tidak terlalu penuh.
Jika dirasa masih kurang penuh, Anda bisa menyimpan beberapa botol air minum untuk memenuhi kulkas Anda.
Selain itu, kalau mau hemat listrik, jangan sering membuka kulkas.
Hal ini ternyata berdampak pada pengeluaran listrik lho!
Semakin lama pintu dibiarkan terbuka, semakin banyak udara dingin yang keluar dan digantikan oleh udara ruangan yang hangat.
Berarti semakin banyak energi yang terbuang dari lemari es Anda.
Cobalah untuk membatasi seberapa sering dan berapa lama Anda menggunakan lemari es untuk mencegahnya menggunakan energi ekstra untuk mendinginkannya kembali.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR