Untuk itu, sebaiknya keringkan handuk satu per satu dan pastikan handuk sudah benar-benar kering sebelum dipakai.
Jika menggunakan mesin pengering, coba atur level pengeringan di suhu atau putaran minimal.
Jangan sampai terlalu panas karena akan merusak serat kian.
Proses pengeringan handuk yang paling baik adalah dengan cara dijemur dan diangin-anginkan saja untuk menjaga kelembutan serat.
Meski begitu, pastikan handuk kering sempurna.
Handuk yang tidak kering sempurna akan menyimpan aroma tak sedap, teman-teman.
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga handuk tetap lembut dan tidak bau adalah dengan menghindari menyetrika terlalu sering.
Sebab, menyetrika terlalu sering bisa membuat handuk rusak.
Apalagi kalau suhu pada setrika terlalu tinggi.
Sebaiknya sehabis dicuci dan dikeringkan, segera lipat handuk dengan rapi kemudian simpan dalam lemari, tak perlu disetrika.
Tumpukan dari handuk yang cukup berat ini secara otomatis akan menghaluskan permukaan handuk.
Cara terakhir untuk menjaga handuk tetap lembut dan tidak bau adalah dengan menghindari kebiasaan menggantung handuk di kamar mandi.
Sebab, menggantung handuk di kamar mandi dalam keadaan basah dan tidak pernah menjemurnya akan berdampak buruk.
Handuk mandi yang Anda gunakan bisa saja menjadi lembap dan berjamur.
Jika sudah begitu, maka tak menutup kemungkinan menjadi penyebab penyakit kulit.
Mudah bukan?
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Tak Hanya Dicuci, Ini 5 Cara Tepat untuk Rawat Handuk agar Tetap Lembut dan Tak Bau Apak
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR