SajianSedap.com - Penyakit diabetes masih mempengaruhi banyak orang dan menjadi kekhawatiran hingga hari ini.
Penyakit kronis ini mengancam nyawa banyak orang dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Bagi orang yang sudah didiagnosis dengan penyakit gula darah tinggi maka harus menjaga gaya hidup mereka sepenuhnya.
Sebab penyakit ini tak bisa disembuhkan, sehingga penderita diabetes bergantung dengan gaya hidup yang mereka jalani.
Gaya hidup sehat perlu dijalani agar kadar gula darah mereka selalu dalam ambang batas normal.
Jika dibiarkan, diabetes mampu meningkatkan risiko berbagai masalah jantung.
Lantas cara mengobati diabetes bisa dengan mengonsumsi obat-obatan atau insulin.
Itu juga disertai dengan diet gula atau makanan dengan indeks glikemik tinggi. Itu semua bisa menjaga kadar gula darah selalu terkontrol dengan baik.
Meski obat juga cukup membantu menjaga kadar gula darah agar normal, penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang juga berbahaya.
Oleh sebab itu, cobalah menggantinya dengan memberi tubuh asupan makanan yang dapat menurunkan kadar gula darah tinggi seperti berikut ini.
Penyakit diabetes dapat dikontrol dengan mengonsumsi talas yang kaya akan gizi baik untuk pengidapnya.
Karena kandungan serat makanannya, konsumsi talas dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
Serat makanan membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan molekul glukosa.
Ini, pada gilirannya, membantu tubuh mengatur pelepasan insulin dan mengontrol kadar glukosa dalam darah, sehingga memberikan kontrol glikemik yang lebih baik.
Karbohidrat yang lambat dicerna ini juga memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi penderita diabetes.
Talas dapat dianggap sebagai karbohidrat sehat yang memberi tubuh Anda energi yang cukup dalam jangka waktu yang lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Tanaman talas juga memiliki efek hipoglikemik atau penurun gula, yang dapat ditelusuri kembali ke kandungan cyanoglucoside-nya.
Penderita diabetes umumnya direkomendasikan diet kaya serat untuk mencegah peningkatan cepat dan penurunan gula darah.
Untuk alasan ini, talas bisa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang sudah ada sebelumnya dan diabetes ambang.
Selain itu, akar talas tidak hanya dapat membantu pengelolaan kadar glikemik yang efektif, tetapi juga memiliki serat makanan yang cukup untuk menunda timbulnya diabetes pada kelompok berisiko tinggi.
Selain kandungan oksalatnya yang beracun, talas mentah juga mengandung protease yang dapat membuat mulut Anda terasa perih atau perih.
Namun, memasak tanaman talas menonaktifkan enzim ini, sehingga aman untuk dimakan.
Talas juga merupakan bahan serbaguna yang potensi peningkatan kesehatannya dapat dioptimalkan melalui berbagai resep berikut:
- Potong umbi menjadi irisan setipis wafer, kemudian panggang, dan Anda memiliki alternatif makanan rendah kalori dan bergizi tinggi untuk keripik.
- Jika Anda adalah penggemar kentang tumbuk tetapi bukan penggemar berat ekstra yang menyertainya, kukus dan tumbuk akar talas sebagai pengganti lauk yang sangat sehat.
- Talas juga bisa dikonsumsi sebagai minuman, baik dengan cara diblender menjadi minuman maupun seduhan bubuk talas untuk minuman sehat.
- Anda bisa membuat gorengan dari kenikmatan rasa manis ini. Bumbui saja dengan campuran bumbu favorit Anda dan goreng seperti gorengan lainnya.
- Talas juga bisa ditambahkan ke semur dan sup untuk menambah tekstur, rasa, dan, tentu saja, nutrisi.
Artikel ini telah tayang di emedihealth dengan judul 9 Health Benefits of Taro Roots and How to Consume Them
Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Pengidap Diabetes dengan Pare, Harus Diolah Seperti Ini
Source | : | Emedi health |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR