Untuk mukena putih, kamu harus mencucinya setiap beberapa kali pakai, misalnya dua minggu sekali.
Bahkan jika masih terlihat bersih, mukena putih sebaiknya rutin dicuci setelah pemakaian.
Pasalnya, minyak tubuh dan keringat bisa menumpuk dan mengubah kain menjadi kuning atau abu-abu jika menggunakan terlalu lama.
Jadi sering-seringlah mencucinya dan mencegahnya menumpuk.
Cucilah mukena putihmu terpisah dari pakaian berwarna yang lainnya.
Pasalnya, beberapa kain berwarna bisa saja melepaskan warnanya pada saat proses pencucian, sehingga membuat warnanya merembes dan menyebabkan noda.
Periksa label perawatan untuk mengetahui berapa suhu terpanas yang bisa ditahan oleh mukena putih milikmu.
Pasalnya, semakin panas air yang kamu gunakan untuk mencuci, semakin mudah noda akan terangkat. Teknik ini juga akan membuat mukena putih jadi awet putihnya.
Kesalahan lain yang membuat mukena putih tidak lagi terlihat cerah adalah kecenderungan mencuci kain melebihi beban maksimal mesin cuci.
Kain perlu disirkulasikan di sekitar mesin agar bersih.
Jika kamu mengisi mesin hingga penuh, deterjen tidak memiliki cukup ruang untuk berinteraksi dengan noda pada pakaian sehingga tak bisa bekerja maksimal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mukena yang Cepat Bau Apek dan Jamuran, Harus Lakukan ini Setelah Dipakai Shalat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR