Pun Anda dapat mencoba menghidupkan kembali bantal datar dengan menggoyangkannya dan mendorong sisi-sisinya ke arah satu sama lain.
Kemudian, tekan bagian atas dan bawah secara bersamaan.
"Trik hebat lainnya adalah memberi udara segar pada bantal kempes," jelas Durkin.
"Anda dapat mengelus bantal dan meletakkannya di luar selama beberapa jam dalam cuaca kering dan cerah untuk membawa aliran udara ke dalam serat dan isian," saran dia.
Pastikan untuk menghilangkan penghalang tambahan, seperti sarung bantal, selama proses berlangsung.
"Selubung tambahan dapat membatasi aliran udara ini," ucap DellAccio.
Terlepas dari upaya Anda, tidak semua bantal dapat dikembalikan bentuknya dengan cara sederhana seperti yang telah disebutkan di atas, menurut DellAccio.
"Untuk bantal, khususnya bantal serat, ada jangka waktunya," katanya.
DellAccio menjelaskan, menyimpan bantal lebih lama dari yang seharusnya dapat menyebabkan penumpukan tungau debu dan alergen lainnya.
Dengan pemikiran ini, ia menyarankan untuk tidak menggunakan bantal selama lebih dari tiga tahun.
Jika Anda telah memperhatikan bahwa Anda tidak bisa lagi meratakan bantal yang kempes, mungkin sudah saatnya untuk membuangnya, terutama jika bagian dalamnya terasa menyatu.
"Kumpulan terkompresi dengan bulu tidak bisa putus adalah tanda bahwa isi bantal telah terikat dan tidak lagi berperilaku seperti isian longgar, seperti yang dimaksudkan," tutur DellAccio.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membuat Bantal Kempis Kembali Padat agar Tidur Nyenyak".
KOMENTAR