SajianSedap.com - Yuk, intip 7 penyebab AC cepat rusak ini.
Kerusakan AC yang utama tentu saja kondisinya yang sudah tidak dingin.
Kalau sudah tak dingin, AC pasti sudah harus diganti baru.
Tapi, pernah gak merasa kalau AC kita saja yang sering gonta ganti.
Perasaan AC orang lain dan kerabat tidak pernah bermasalah.
Nah, kalau hal ini Anda alami, bisa jadi ada kesalahan dari cara penggunaaan AC kita selama ini.
Soalnya menurut penelitian, ada 7 penyebab AC cepat rusak yang tanpa sadar kita lakukan.
Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) sangat bermanfaat di rumah, apalagi ketika cuaca panas.
Menyalakan AC di malam hari pun bisa membuat tidur lebih nyenyak.
Akan tetapi, jangan sepelekan penggunaan AC.
Sebab, kebiasaan yang kerap dilakukan bisa membuat AC di rumah cepat rusak.
Nah, apa saja? Dikutip dari Reader's Digest, Rabu (11/11/2020), berikut ini 7 kebiasaan yang bisa membuat AC cepat rusak.
Lupa mengganti filter di unit AC Anda adalah kesalahan yang paling sering dilakukan.
Kotoran dan sampah yang menumpuk di dalam membuat kapasitor Anda harus bekerja lebih keras.
"Semakin keras AC bekerja, semakin cepat terbakar," terang Mark Dawson, direktur operasional di One Hour Heating & Air Conditioning.
Menurut Dawson, Anda harus mengganti filter Anda setiap satu hingga tiga bulan sesuai instruksi pabrik, terkadang bahkan lebih sering jika tinggal dengan hewan peliharaan atau perokok.
Tidak hanya mengganti filter secara teratur akan membantu AC hidup lebih lama, tetapi juga akan membuat udara yang berhembus menjadi lebih dingin dan kuat.
Kerap kali sistem HVAC AC tersembunyi di balik semak-semak di halaman atau terhalang pohon lantaran dianggap merusak pemandangan.
Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi lanskap yang baik, sebenarnya ini akhirnya menjadi masalah.
“Mengelilingi (sistem AC) dengan tanaman atau semak dapat menghalangi ventilasi yang baik dan menyumbat sistem, yang mengakibatkan lebih banyak keausan. Selalu pastikan ada banyak ruang terbuka," jelas Dawson.
Sebaiknya, harus ada setidaknya 12 inci ruang di sekitar unit luar ruangan atau sistem HVAC AC Anda di segala arah.
Seringkali ada orang yang membiarkan AC tetap menyala meskipun tengah meninggalkan rumah.
Meskipun ini mungkin tampak cerdas karena Anda akan kembali ke rumah dengan kondisi ruangan dingin, ini sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada unit AC.
Albert Lee, pendiri Home Living Labs, merekomendasikan penggunaan pengatur waktu yang dapat diprogram untuk mengatasi masalah ini.
“Kebanyakan AC sekarang memiliki (pengatur waktu yang dapat diprogram) dan pemilik rumah dapat menggunakannya untuk menyalakan AC sebelum mereka kembali ke rumah. Beberapa model yang lebih baru bahkan memiliki akses jarak jauh dan dapat dihidupkan melalui WiFi menggunakan ponsel. Tidak ada alasan untuk membiarkan AC menyala saat Anda pergi sekarang," papar Lee.
AC dimaksudkan untuk mendinginkan suhu panas yang terjadi secara alami di musim panas atau kemarau. Akan tetapi, jika sistem AC menangkap panas yang tidak alami, AC bisa mudah rusak.
“Pastikan tidak ada lampu, TV, atau peralatan pemancar panas lainnya yang terlalu dekat dengan termostat," tutur Dawson.
Penting bagi AC untuk diservis oleh teknisi secara ruting guna memperbaiki AC dan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
“Ada beberapa komponen elektronik kecil (seperti kapasitor) pada sistem AC yang mungkin perlu diganti sebelum waktunya selama masa pakainya. Tetapi jika dibiarkan benar-benar rusak, ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada bagian lain yang lebih mahal dari unit tersebut," ucap Bradley Scoot, seorang teknisi HVAC.
Jadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin setiap enam bulan.
Menyalakan AC pada suhu yang rendah memang menyenangkan, apalagi saat cuaca sangat panas.
Tetapi pada titik tertentu, ini akan menghasilkan lebih banyak kerusakan panas daripada pendinginan yang baik.
Menyetel termostat AC terlalu rendah selama musim panas sebenarnya bisa memperpendek umur AC Anda.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari AC, tidak hanya saluran dalam dan filter yang harus bersih.
Bagian luar unit Anda juga harus cukup bersih.
Ini tidak hanya untuk membuatnya terlihat cantik, tetapi untuk meningkatkan produktivitas dan masa pakainya.
Demikian juga unit AC yang berada di luar ruangan perlu dibersihkan secara rutin. Sebab, dedaunan atau kotoran bisa membuatnya tersumbah.
“Karena unit berada di luar, puing-puing dan dedaunan mudah menyumbat bagian luar unit, yang dapat mempersulit kipas untuk bekerja dengan baik dan panas keluar dari unit,” terang Anthony Perera, pendiri dan CEO Air Pros USA.
Menurutnya, tanaman merambat pun dapat tumbuh di unit AC, membuatnya lebih sulit bagi sistem untuk mengeluarkan panas.
Meskipun unit AC Anda tidak memiliki komponen luar ruangan, penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari bilah, kompresor, dan bagian interior lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin AC Cepat Rusak"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR