SajianSedap.com - Sekarang ini bensin menjadi salah satu kebutuhan yang akan kita gunakan setiap harinya.
Namun sayangnya beberapa bulan lalu harga bensin mengalami kenaikan.
Akhirnya banyak orang yang beralih dari pertalite ke pertamax.
Meskipun lebih murah, banyak orang yang mengeluhkan kalau bensin jenis pertalite lebih boros.
Ternyata pernyataan ini bukan isapan jempol saja lho.
Kenapa bisa begitu ya?
Jawaban ini diberikan langsung oleh Jayan Sentanuhady, Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Jayan menjelaskan, ada beberapa alasan BBM jenis pertamax lebih hemat dibandingkan dengan pertalite.
Hal ini lantaran nilai oktan pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertalite.
Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.
"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," ungkapnya.
Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.
Kondisi ini dapat menjadi masalah yang mulai muncul dan terjadi secara berkelanjuta.
Hasilnya lama kelamaan pengeluaran akan membengkak.
Sebab, hal ini bisa menyebabkan kendaraan bolak-balik ke bengkel untuk diperbaiki.
Jayan menyampaikan bahwa Pertamax dapat meminimalisasi pembakaran yang tidak terkontrol.
"Oktan number yang tinggi membuat bahan bakar lebih sulit terbakar sehingga aman dari kemungkinan pembakaran dini yang tidak terkontrol," jelasnya.
Nah jadi begitu penjelasannya Sase Lovers.
Lalu bagaimana ya solusinya?
Ternyata gak melulu harus beli pertamax kok.
Selain menjelaskannya, Jayan pun memberikan sarannya agar kendaraan bisa lebih irit.
Baca Juga: Tak Disangka, Pertamax Plus Bisa Menghilangkan Karat Pada Besi, Begini Caranya
Kendati pertamax lebih hemat, Anda perlu memastikan BBM jenis apa yang dibutuhkan kendaraan Anda.
Hal itu bisa dilihat dari rasio kompresi mesin kendaraan Anda.
Rasio kompresi akan menentukan kandungan RON bahan bakar yang wajib digunakan.
Semakin tinggi, maka butuh RON semakin besar.
Bila tidak sesuai maka rentan knocking alias detonasi.
"Jadi untuk kompresi lebih dari 9.5 sebaiknya pake oktan 92 ke atas (Pertamax)," saran Jayan.
Sementara untuk kendaraan dengan rasio kompresi di bawah 9,5 bisa menggunakan BBM dengan nilai oktan di bawah 92 (Pertalite).
Dilansir dari Kompas.com, (5/9/2022), kualitas bahan bakar yang sesuai membuat kalibrasi tekanan pada ruang bakar lebih seimbang.
Sementara kompresi bahan bakar dengan kebutuhan mesin yang seimbang berdampak pada akselerasi mobil yang lebih responsif.
Hasilnya, tarikan mobil menjadi enteng sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pertamax Disebut Lebih Irit dari Pertalite, Ini Alasannya
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR