Jamur tumbuh subur pada tempat-tempat lembap seperti kamar mandi.
Untuk menghilangkan kelembapan berlebih, nyalakan kipas angin saat mandi dan membiarkan menyala selama 30 menit setelah mematikan air guna memastikan dinding dan plafon mengering dengan baik.
Jika memiliki jendela di kamar mandi, bukalah sedikit agar udara baru masuk dan mengusir kelembapan dari ruangan.
Jamur menyukai kegelapan, jadi pemilik rumah harus berpikir dua kali sebelum mematikan lampu kamar mandi setelah mandi.
Biarkan gorden terbuka bila memungkinkan, bahkan nyalakan lampu pengatur waktu untuk membasmi jamur dari kamar mandi.
Meski menjadi area yang rentan basah, bukan berarti membiarkan genangan air di kamar mandi.
Salah satu langkah mencegah pertumbuhan jamur di kamar mandi adalah membuang kelebihan air sesegera mungkin.
Setelah mandi, ambil alat pembersih karet untuk membersihkan tetesan air pada bathtub, ubin, dan seka genangan air dengan handuk.
Lantaran terus-menerus terkena air, membuat nat keramik sangat ramah terhadap jamur.
Untuk mencegah pertumbuhan jamur, gosok nat setiap beberapa minggu dan tutup kembali setiap tahun untuk membuatnya tahan terhadap air.
Tidak cukup hanya mengepel lantai dan menggosok ubin. Anda juga perlu memperhatikan barang-barang yang disimpan di sekitar kamar mandi.
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR