SajianSedap.com - Kamar mandi adalah area yang dikunjungi setiap hari ketika berada dalam rumah.
Sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan dan merawatnya. Sebab tak jarang masalah terjadi dan menghambat fungsional ruang.
Beberapa masalah dan kekacauan yang umum terjadi selama penggunaan seperti saluran kamar mandi mampet.
Ini tentu akan mengganggu kenyamanan sebab air menjadi lambat turun dan menggenang di lantai kamar mandi.
Adapun penyebab saluran air kamar mandi mampet biasanya disebabkan oleh sisa rambut dan sabun yang menumpuk selama beberapa waktu.
Untuk mengatasinya, menggunakan soda api menjadi pilihan yang dinilai ampuh banyak orang.
Namun Anda sebenarnya tak perlu mengeluarkan uang untuk mengatasi permasalahan ini.
Sebab bahan yang tersedia di dapur Anda juga bisa mengatasinya dengan mudah.
Lihat berikut ini apa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi saluran air kamar mandi yang mampet.
Untuk mengatasi permasalahan saluran air kamar mandi ini, Anda membutuhkan bahan dapur seperti soda kue, cuka, hingga sabun cuci piring.
Dijamin ini memberi hasil sama ampuhnya dengan soda api, tentu dengan biaya yang lebih murah. Yuk simak!
Dilansir Express.co.uk, untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan soda bikarbonat (soda kue) dan cuka, kemudian biarkan selama 30 menit.
Kedua bahan ini akan mendesis, kemudian Anda baru bisa menuangkan air panas.
Bila dicampurkan, dengan cuka, soda bikarbonat dapat membantu membersihkan saluran air yang tersumbat melalui reaksi kimia.
Ketika dicampur, reaksi terjadi di mana molekul dipertukarkan, menciptakan karbon dioksida dan air yang menggelembung melalui pipa, membantu memecah material lepas.
Bahkan, campuran ini mampu membuat permasalahan saluran air dengan rambut yang menumpuk di dalamnya menjadi terurai.
Sementara itu, dilansir dari Greener Ideal, ada pun cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyumbatan saluran air tersebut, yakni dengan menggunakan sabun cuci piring dan air panas.
Jika sumbatan disebabkan oleh minyak, cara ini akan bekerja dengan sangat baik.
Caranya, teteskan sabun dalam jumlah yang banyak ke saluran pembuangan yang tersumbat.
Kemudian tuangkan panci atau ketel berisi air panas ke saluran pembuangan. Ini harus mengatasi sumbatan berminyak di saluran air.
Untuk pencegahan penyumbatan saluran pembuangan, lakukan ini setidaknya sekali seminggu.
Today.com merekomendasikan untuk menggunakan air panas saja dalam mengatasi sumbatan ini.
Jika menghilangkan rambut sepertinya tidak berhasil, coba tuangkan ketel air mendidih secara perlahan ke saluran pembuangan.
Tuang dalam dua atau tiga tahap, biarkan air panas bekerja selama beberapa detik di antara setiap penuangan.
Berhati-hatilah untuk menuangkan air mendidih langsung ke saluran pembuangan.
Namun, jika tips di atas tidak membersihkan saluran pembuangan, saatnya memanggil tukang ledeng.
Pipa kadang-kadang tersumbat lebih jauh seiring dengan penumpukan minyak selama bertahun-tahun. Ini adalah masalah yang harus ditangani oleh seorang profesional.
Langkah pertama memastikan kamar mandi tetap harum adalah mengangin-anginkan ruangan dengan baik.
Jika kamar mandi memiliki jendela, biarkan jendela terbuka sesering mungkin, terutama setelah mandi.
Selain mencegah bau tak sedap, membuka jendela juga bisa membantu mencegah munculnya jamur.
Namun, apabila kamar mandi tidak memiliki jendela, biarkan pintu kamar mandi tetap terbuka.
Anda juga dapat membuka jendela ruangan di dekat atau ruangan sebelah kamar mandi agar udara segar dapat mencapai dan menembus area mandi ini.
Kemudian menjaga handuk tetap kering adalah kunci mutlak memastikan kamar mandi tetap harum.
Pastikan handuk benar-benar kering guna menjaga kamar mandi tidak berbau apak dan selalu siap digunakan.
Bisa pula menggantung handuk pada pengait di area berventilasi baik setelah digunakan serta memasukkannya ke mesin pengering untuk menghemat waktu atau menggunakan gantungan handuk berpemanas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mengatasi Saluran Air Kamar Mandi yang Tersumbat
Tips Masak Rendang Jengkol Super Empuk dan Legit, Perhatikan Langkah-langkahnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR