SajianSedap.com - Seiring dengan pemakaian, kualitas karpet memang bisa menurun.'
Salah satu yang paling bisa terasa adalah munculnya aroma kurang sedap pada karpet.
Aromanya bisa beragam mulai dari bau apek sampai yang paling parah adalah bau kaki.
Nah, kalau karpet bau kaki, tentu saja kita jadi malu kalau mau mengadakan acara kumpul keluarga di Ramadhan kali ini kan?
Makanya, coba deh cek dan intip cara menghilangkan bau kaki di karpet paling ampuh ini.
Caranya gampang dan bahan yang dibutuhkan juga murah banget.
Yuk, simak bersama yuk.
Meskipun hampir semua karpet dilengkapi dengan label petunjuk perawatan, ada beberapa cara untuk membersihkan karpet Anda tanpa harus memanggil tenaga profesional.
Berikut ini adalah cara membersihkan kain karpet atau permadani yang kotor dan berbau kurang sedap.
Untuk mulai membersihkan karpet, pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan.
Anda membutuhkan penyedot debu, pengocok debu, sabun cuci piring lembut, spons, dan sikat berbulu.
Bergantung pada jenis karpet yang Anda miliki dan serat yang dibuatnya, Anda harus menggunakan satu atau kombinasi dari barang-barang ini.
Pastikan juga sinar matahari cukup terang di hari itu sebelum memulai membersihkan karpet
Sebelum membersihkan karpet dengan sikat, sebaiknya bersihkan debu dan remah makanan.
Untuk melakukan ini, gunakan penyedot debu di karpet.
Pastikan Anda mengosongkan kantong secara berkala, untuk memastikan debu tidak terperangkap.
Jika Anda tidak memiliki penyedot debu, gantung karpet Anda di balkon atau halaman dan tepuk-tepuk dengan kuat supaya kotoran terlepas
Tidak semua karpet bisa dicuci– penting untuk mengidentifikasi apakah karpet Anda bisa, sebelum melanjutkan ke langkah ini.
Karpet dengan kapas atau serat sintetis dapat dicuci di dalam mesin dengan siklus lambat.
Jika karpet Anda adalah jenis yang tidak dapat dicuci, Anda mungkin ingin membersihkannya dengan spons dan sabun cuci piring.
Anda juga bisa menggunakan larutan cuka dan soda kue untuk membersihkan noda– tetapi yang terbaik adalah mengujinya terlebih dahulu di area kecil, untuk mencegah kerusakan pada karpet.
Jika ingin menghilangkan bau pada karpet dengan baking soda tetapi ingin menambahkan aroma segar, kita bisa mencampurkan beberapa tetes minyak esensial.
Minyak atsiri adalah cairan pekat yang diekstrak dari tanaman tertentu. Aroma minyak ini sangat kuat dan, karenanya, sangat baik untuk menghilangkan bau.
Untuk metode ini, kita dapat memilih salah satu minyak favorit. Namun, penting untuk mempertimbangkan bagaimana aroma akan memengaruhi rumah dan anggota keluarga.
Misalnya, wewangian yang kuat seperti kayu manis dan peppermint bisa jadi tidak menyenangkan bagi anjing. Di sisi lain, aroma jeruk beracun bagi kucing.
Campurkan dua cangkir baking soda dengan 15 tetes minyak esensial dalam sebuah wadah. Kocok dengan baik untuk mencampur semuanya secara menyeluruh. Kemudian taburkan secukupnya untuk menutupi seluruh karpet.
Sekali lagi, jika baunya hanya ringan, biarkan bedak selama satu jam, namun jika baunya kuat, kita bisa membiarkannya semalaman kemudian bersihkan dengan vacuum cleaner.
Tidak ada yang lebih baik dari sinar matahari untuk mengeringkan karpet dan membunuh mikroba yang tersisa.
Saat menyiapkan untuk mengeringkan karpet Anda, pertimbangkan untuk meletakkannya secara mendatar alih-alih di atas rak, agar tidak merusak bentuknya.
Menggunakan panas buatan seperti setrika adalah larangan keras karena dapat menyebabkan pemudaran warna.
Saat mengeringkan karpet, pertimbangkan untuk memutarnya secara berkala agar setiap bagian mendapat cukup sinar matahari.
Ini akan mencegah area memudar secara tidak merata.
Untuk perawatan umum, pertimbangkan untuk menyedot debu karpet atau membersihkan debu dua kali seminggu.
Hindari mencuci karpet katun atau sintetis terlalu sering karena lapisan karetnya pasti akan mulai hancur.
Seka tumpahan segera agar tidak meninggalkan noda dengan menyeka area tersebut dengan kain basah.
Untuk memperpanjang umur karpet Anda, Anda bisa membawanya ke pembersih profesional setahun sekali.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR