SajianSedap.com - Siapa yang suka malas mengambil air minum dari dispenser karena air dispenser keluarnya kecil?
Ya, permasalah air dispenser keluarnya kecil ini sering dikeluhkan banyak orang, lo.
Tak jarang, mereka jadi emosi karena air dispenser keluarnya kecil.
Nah, daripada cuma mengeluh, lebih baik catat 4 penyebab air dispenser keluarnya kecil ini.
Sebenarnya terdapat beberapa penyebab yang bisa membuat air dispenser keluar kecil atau tidak mau keluar, entah pada keran atau komponen di dalam dispenser.
Tenang, semuanya lengkap sama solusinya, kok.
Yuk, simak bersama.
Dirangkum dari beberapa sumber, Rabu, (27/1/2021), berikut ini beberapa penyebab yang membuat air dispenser keluar kecil atau bahkan tidak bisa mengeluarkan air.
Air pada dispenser yang keluar kecil atau tidak keluar bisa dikarenakan keran dispenser yang bermasalah, entah itu macet atau mampet atau memang sudah rusak.
Periksa terlebih dahulu keran dispenser untuk memastikannya, jika longgar atau sudah tidak elastis mungkin keran air sudah rusak dan tidak berfungsi.
Keran air dispenser yang macet atau rusak bisa diakibatkan karena usia penggunaan yang sudah melampaui batas atau cara pengaplikasiaannya tidak beraturan.
Baca Juga: Cara Bersihkan Dipenser Air Dingin Supaya Tidak Bau, Tak perlu Panggil Jasa Servis untuk Bongkar
Saat kerannya bermasalah, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk lebih memudahkan dan awet, sehingga tidak merepotkan di kemudian hari.
Beli keran yang sesuai dengan tipe dan merek dispenser milikmu.
Kamu bisa membelinya ke toko perabotan atau secara online.
Jika kesulitan menemukan keran yang sama, kamu perlu membelinya di di dealer atau service center resmi dari merek dispenser milikmu.
Apabila kamu memiliki dispenser dengan fitur air dingin, maka bisa saja air pada tabung penampungannya menjadi beku sehingga membuat air keluar kecil atau tidak keluar dari dispenser.
Perlu diketahui bahwa proses pendinginan air pada dispenser dengan fitur air dingin menggunakan mesin kompresor khusus di dalam dispenser.
Air pada tabung bisa menjadi beku karena otomatis suhu atau thermostat yang rusak, saat mesin kompresor nyala secara terus menerus.
Untuk permasalahan ini akan lebih baik memanggil teknisi khusus dari service center dispensermu atau yang berpengalaman.
Pada bagian penutup galon terdapat selang ke atas dan ke bawah galon.
Pada selang di dalam galon terkadang bisa mengalami kebocoran.
Masalah satu ini juga tak jarang terjadi, karena jika selang bocor maka itu juga akan membuat air dari galon tidak keluar.
Untuk permasalahan ini, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan pada bagian posisi tutup galon dan juga selang galon.
Waterpump atau pompa air ini ada pada dispenser galon bawah yang berfungsi untuk mendorong air dari galon dan menyalurkannya ke tangki bagian atas.
Apabila dispenser galon bawah milikmu tidak keluar, kemungkinan besar telah terjadi kerusakan pada waterpump tersebut.
Sebelum berpikiran bahwa waterpump rusak, kamu juga harus memeriksa berbagai macam kemungkinan lainnya.
Sebab ada beberapa hal yang mengakibatkan air pada dispenser galon bawah tidak keluar seperti penutup galon yang tidak tertutup sempurna.
Penting untuk menutup galon air pada dispenser galon bawah dengan sempurna.
Jika menutupnya tidak sempurna, maka air tidak akan mengalir ke tangki atas dispenser.
Saat penutup galon tidak tertutup sempurna, hal ini bisa memicu adanya udara masuk ke galon sehingga membuat sistem pendorong di tabung menjadi kempos.
Nah, jika Saselovers sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali, Saselovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Penyebab Dispenser Tidak Bisa Mengeluarkan Air"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR