"Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi dan kandung kemih yang terlalu aktif, di antara kondisi lain, dapat menyebabkan mulut kering," kata dia.
Beberapa antihistamin, dekongestan, pelemas otot, dan obat pereda nyeri juga dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping.
Akibat cenderung minum lebih banyak obat seiring bertambahnya usia, maka ada risiko lebih besar untuk mulut kering seiring bertambahnya usia. Faktanya, 1:5 orang dewasa yang lebih tua mengalami xerostomia.
Selain sleep apnea, ada beberapa masalah kesehatan yang lebih serius yang bisa menjadi penyebab mulut terasa kering saat bangun tidur.
"Misalnya, penyakit autoimun tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom sjogren, yang menunjukkan efek pada kelenjar ludah," kata Scannapieco.
Diabetes, stroke, infeksi jamur mulut atau sariawan dan penyakit alzheimer juga berhubungan dengan mulut kering.
Konsumsi kopi atau pun minuman beralkohol saat larut malam bisa menjadi penyebab langit-langit mulut kering.
Kondisi itu, menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, terjadi karena kafein dan alkohol bisa sedikit membuat dehidrasi, yang bisa menyebabkan mulut kering.
Hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan dehidrasi. Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dibatasi sepenuhnya.
Minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.Studi berjudul “Relationship between xerostomia and gingival condition in young adults” telah menemukan bahwa minum kopi atau teh berkafein menyebabkan mulut kering.
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan mulut kering. Saat mengalami mulut kering, cobalah minum air putih daripada alkohol.
Merokok tembakau juga dapat menyebabkan dehidrasi. Mengurangi atau berhenti dapat mengurangi gejala mulut kering. Sebuah studi tahun 2014 berjudul “Association of Xerostomia and Assessment of Salivary Flow Using Modified Schirmer Test among Smokers and Healthy Individuals: A Preliminutesary Study” menemukan bahwa merokok meningkatkan masalah mulut kering.
Seperti kafein, alkohol, dan merokok, gula dapat menyebabkan dehidrasi. Jika bisa, cobalah mengurangi makanan manis untuk mengurangi masalah mulut kering. Menghindari gula, khususnya minuman yang mengandung gula, direkomendasikan dalam studi berjudul “Management Strategies for Patients with Xerostomia (Dry Mouth)".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bangun Tidur Mulut Kering, Apa Sebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR