Caranya, gabungkan secangkir air dengan sepermpat cangkir alkohol gosok, seperempat cangkir hidrogen peroksida, dan beberapa tetes sabun cuci piring cair. Simpan campuran tersebut dalam botol semprot berwarna gelap.
Jika tidak yakin apakah noda gelap pada permukaan adalah jamur atau kotoran, taruh beberapa tetes pemutih klorin pada area yang berubah warna.
Apabila nodanya berjamur, pemutih akan membunuhnya dan akan hilang. Jika hanya kotoran, pemutih tidak akan berpengaruh.
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak, Ini Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Amelia Pertamasari |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR