SajianSedap.com - Momen Ramadhan ini adalah momen kita sering kumpul bersama keluarga besar.
Ada saja deh edisi menjamu keluarga yang datang ke rumah saat buka puasa.
Nah, setelah buka bersama ini biasanya yang tersisa adalah piring kotor dan berlemak.
Yang lebih susahnya lagi, menu Ramadhan biasanya bersantan sehinga sulit sekali dicuci.
Tapi sebenarnya ada tips mencuci piring cepat walau piringnya kotor dan berminyak.
Tenang saja kita hanya butuh air panas dan trik ini.
Mencuci piring sekilas memang terlihat seperti pekerjaan rumah tangga yang mudah.
Ternyata tidak boleh secara sembarangan loh.
Melansir dari The Spruce, berikut tips cuci piring agar tidak licin.
Pertama-tama, mulailah dengan membersihkan sisa makanan pada piring atau peralatan makan dan peralatan memasak lainnya.
Buanglah sisa makanan ke tempat sampah, sehingga tidak mencemari air cucian.
Kalau bisa untuk makanan berlemak, sebaiknya diseka dulu dengan tisu dapur.
Seringkali minyak pada sisa makanan menempel di peralatan makan sehingga sulit dibersihkan.
Apabila noda sisa makanan menempel dan susah dibersihkan, sebaiknya rendam piring tersebut.
Masukkan piring ke dalam bak berisi air yang sudah ditetesi sabun cuci piring.
Biarkan piring terendam selama 15 sampai 30 menit
Namun, peralatan masak berbahan aluminium tidak boleh direndam.
Dikhawatirkan alat masak aluminium bisa berubah menjadi gelap warnanya.
Pilihlah piring dan peralatan makan lainnya yang memiliki sedikit noda.
Misalnya seperti gelas, cangkir, sendok, dan garpu.
Kalau bisa, pisahkan juga peralatan makan dan peralatan masak.
Hal ini karena wajan dan panci biasanya memiliki banyak noda.
Dengan begitu, spons dan air di bak cucian piring atau wastafel tidak tercemar oleh sisa makanan.
Gunakan spons atau scrubber serta sabun cuci piring, lalu cuci satu per satu dan bilas dengan air.
Kemudian, lanjutkan dengan mencuci piring, mangkuk, dan piring sajian dengan lembut menggunakan spons atau scrubber.
Selanjutnya, cuci peralatan masak dan piring yang nodanya sulit dibersihkan.
Piring dan alat makan lainnya sebaiknya dibilas sampai bersih, jangan sampai ada busa sabun yang tersisa.
Apabila anda menggunakan air panas untuk membilas, piring akan cepat kering dengan sendirinya.
Setelah dibilas, mungkin peralatan makan harus dikeringkan menggunakan lap.
Pastikan lap dalam kondisi bersih dan diganti jika sudah lembap.
Gunakan kain tidak berbulu untuk mengeringkan peralatan makan atau masak berbahan perak.
Jangan lupa membersihkan dasar wajan, sebab residu minyak yang tersisa akan terbakar saat anda memasak lagi.
Hal ini bisa membuat wajan jadi cepat hitam dan membuat residunya terbang ke udara, ke permukaan dapur, dan alat makan lainnya.
Setelah dicuci sebaiknya keringkan dasar panci dan wajan dengan tisu dapur.
Simpan alat makan dan alat masak setelah kering.
Dengan begitu bisa mencegah penumpukan debu, kotoran, atau minyak.
Gantilah spons, scrubber, dan kain pencuci piring sesering mungkin.
Kita biasanya mencuci piring dengan menggunakan air dengan suhu normal.
Sebab, mencuci piring dengan tangan menggunakan air panas tentu saja tidak nyaman.
Meski demikian, ada alasan bagus mengapa Anda harus menggunakan air panas saat mencuci piring.
Gunakan sepasang sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari air panas.
Nah, apa sebenarnya manfaat mencuci piring dengan air panas? Dikutip dari The Spruce, Sabtu (20/8/2022), berikut penjelasannya.
Mencuci piring dengan air panas benar-benar mengangkat sisaa makanan dan kotoran dari piring kotor, yang mengurangi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk menggosok.
Hasilnya, Anda lebih hemat dalam menggunakan sabun cuci piring dan Anda bisa mencuci piring dengan lebih cepat.
Udara panas diperlukan untuk membunuh bakteri secara efektif di piring.
Tentu ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keluarga dari paparan penyakit akibat bakteri dan mikroorganisme.
Suhu udara kurang dari sekitar 32 derajat celcius meninggalkan lapisan minyak yang tidak menyenangkan di piring saat mengering.
Kemampuan air dingin untuk minyak sangat terhambat oleh suhu, membuat piring, peralatan makan, dan peralatan masak kurang bersih.
Air panas mengering lebih cepat di piring daripada air hangat atau dingin.
Dalam arti, piring mengering sendiri jika suhu air saat dibilas panas.
Sebagai manfaat tambahan, piring kering tanpa noda dengan air panas.
Beberapa orang mencoba menghemat air panas selama membilas bagian dari pencuci piring dan hanya membandingkan piring dengan tangan.
Perlu diingat bahwa air dan lap piring basah adalah surga bagi bakteri.
Anda mungkin baru saja membutuhkan banyak upaya untuk membersihkan piring hanya untuk mengotori lagi.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR