SajianSedap.com - Penggunaan listrik dengan sistem token memang sudah banyak digunakan.
Walaupun masyarakat masih banyak yang masih menggunakan metode lama yakni membayar dalam sistem bulanan.
Selain mudah, pengisian token dianggap mampu membantu masyarakat dalam mengatur penggunaan listrik di rumah.
Berbeda dengan meteran lama, hanya saja meteran jenis ini disebut cukup merepotkan.
Tak cuma pengisian token yang dianggap masyarakat masih sulit, tapi juga kehadiran bunyi pada meteran listrik
Bunyi ini akan muncul saat meteran sudah menyentuh angka tertentu.
Biasanya saat token listrik tersisa di bawah 20 kwh.
Alarm ini awalnya sebagai pengingat masyarakat untuk segera isi ulang token.
Tapi bunyinya yang berulang memang cukup mengganggu.
Untuk itu, penting mengetahui cara mematikan bunyi tersebut tanpa harus cepat-cepat mengisi token apalagi mematikan sekring.
Sekarang semua bisa mengganti jarak atau interval bunyi pada token listrik ini supaya tidak terlalu seirng atau jangka waktunya terlalu pendek.
KOMENTAR