SajianSedap.com - Berbagi alat masak di dapur memberi kemudahan bagi kita untuk berbagai tujuan memasak.
Misalnya saja wajan yang bisa digunakan untuk menggoreng, menumis, bahkan memanggang makanan.
Sayangnya karena intensitas penggunaan, wajan bisa menjadi jelek karena noda gosong kehitaman.
Ini akibat dari paparan api kompor terus menerus, terlebih tidak tepat dibersihkan.
Pantat wajan yang gosong tak hanya jelek dilihat, namun juga berpengaruh terhadap proses pemasakan jika tak diatasi.
Namun membersihkan kerak hitam dan noda gosong ini tak semudah noda lainnya.
Perlu usaha ekstra menggosoknya agar noda benar-benar rontok dari wajan ataupun alat masak lainnya.
Tapi jika Anda tahu triknya, noda gosong ini bisa dihilangkan dengan mudah dan panci Anda bisa kembali kinclong.
Ya, trik membersihkan pantat wajan gosong bisa dengan menggunakan pembersih sitrun yang sudah populer dalam pembersihan beragam hal.
Lihat berikut ini bagaimana caranya untuk Anda coba di rumah.
Dikutip dari kanal YouTube Mama Rezky, berikut ini cara membersihkan bagian belakang wajan yang gosong dan berkerak dengan sitrun.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Cara membersihkan bagian belakang wajan:
Sebelum diberi sitrun, basihi bagian belakang wajan dengan air terlebih dulu.
Setelah itu, taburkan bubuk sitrun ke "pantat" wajan secara merata.
Selanjutnya, tuang sabun pencuci piring secukupnya.
Setelah sitrun bercampur dengan sabun pencuci piring, tempelkan beberapa tisu untuk menutupi semua permukaan bagian belakang wajan.
Selanjutnya, tuangkan cuka di atas semua permukaan tisu yang menutupi bagian belakang wajan hingga tisu basah.
Kemudian, diamkan selama 30 menit atau lebih agar semua campuran bahan bisa meluluhkan noda gosong dan kerak hitam.
Lepaskan tisu dan gosok dengan sikat lembut hingga noda gosong rontok.
Anda akan melihat pantat panci wajan Anda kinclong dan bebas noda gosong sekarang.
Selain rasa masamnya kerap dijadikan bumbu penyedap sayur atau sambal, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) ternyata cukup ampuh membersihkan noda membandel di permukaan benda.
Memang, lain halnya dengan di pedesaan, di perkotaan saat ini agak susah menemukan belimbing wuluh yang biasanya mudah ditemukan di halaman atau kebun milik tetangga.
Tetapi, itu bukan masalah. Belimbing wuluh saat ini masih banyak dijumpai di pasar tradisional dan harga sekantongnya tak lebih dari membeli seikat kangkung, hanya Rp 1.000.
Khasiat belimbing wuluh sebagai "pembersih" terletak pada kadar asamnya.
Cara menggunakannya, ikuti langkah berikut:
1. Pilih belimbing wuluh yang sudah matang, tapi jangan yang terlalu muda atau terlalu tua.
Sebab terlalu muda kurang baik, karena kadar asamnya sedikit, sebaliknya kadar asam pada belimbing yang terlalu tua sudah berkurang.
2. Cukup ambil beberapa belimbing wuluh untuk membersihkan panci atau wajan.
3. Kulit belimbing wuluh dikupas, kemudian gosok secara berulang-ulang dan merata ke permukaan yang gosong.
4. Biarkan selang beberapa menit, kadar asam belimbing akan bekerja mengelupaskan noda atau kotoran.
5. Setelah didiamkan beberapa menit, gunakan sikat untuk menggosok sisa gerusan belimbing wuluh tadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan "Pantat" Wajan yang Gosong dengan Sitrun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR