SajianSedap.com - Helm menjadi alat keselamatan yang jarang terawat.
Bahkan helm mahal sekalipun, kebersihannya jarang yang terjaga.
Ini membuat helm jadi berbau apek.
Dipakai pun jadi tidak nyaman.
Memang ada tempat pencucian helm.
Hanya saja waktu yang dibutuhkan tidak sebentar, sehingga kita harus menunggu.
Tak ada salahnya mencoba mencuci helm sendiri di rumah.
Hasilnya bahkan jauh lebih baik ketimbang pakai jasa steam.
Melansir Suzuki.id, helm adalah perangkat keamanan dalam berkendara.
Maka tak heran jika helm bisa dipakai lebih dari sekali dalam sehari.
Bisa Sase lovers bayangkan bukan bagaimana kondisi helm dengan intensitas pemakaian hampir setiap hari, namun perawatan yang dilakukan tidak maksimal?
Selain kotor, kuman akan mudah menempel pada helm Anda.
Selain dua faktor tersebut berikut ini alasan kenapa helm penting untuk dirawat.
Helm yang jarang dicuci apalagi ketika terkena hujan, akan memunculkan kuman atau jamur pada bagian busa helm.
Jika terus dibiarkan, maka jangan heran apabila kulit kepala terkena ketombe atau bau apek yang mengganggu.
Helm yang sering lembab karena terkena air hujan atau faktor lainnya apabila tidak segera dicuci dan dikeringkan akan menyebabkan kerusakan pada helm.
Pastikan helm Anda selalu kering meskipun tidak terpakai.
Helm yang jarang dicuci adalah tempat yang disukai oleh kuman.
Aktivitas di luar ruangan menyebabkan debu mudah sekali menempel pada helm.
Karena itulah banyak pengendara sepeda motor mengeluhkan mengalami gatal atau iritasi pada kulit, leher, atau kepala.
Mencuci helm di rumah selain bisa menghemat biaya, manfaat lainnya yang tidak kalah penting adalah Anda dapat memastikan helm telah dicuci dengan bersih.
Yuk ikuti langkah-langkah cuci helm di rumah seperti berikut ini.
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci, Begini Cara Mengatasi Bau Apek Helm yang Sering Basah Karena Air Hujan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan bagian kaca helm.
Untuk mempermudah proses membersihkan kaca, terlebih dahulu Anda harus melepas kaca helm (visor).
Membersihkan kaca helm yang tidak dilepas bisa membuat kaca helm tidak bersih maksimal.
Apabila helm Anda memiliki busa maka Anda bisa melepas busa ini setelah Anda melepas kaca helm.
Namun jangan melepas busa apabila helm Anda tidak dilengkapi dengan sistem “removable padding”.
Melepas busa yang tidak memiliki sistem tersebut malah akan membuat helm rusak.
Setelah proses pembersihan kaca dan busa telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mencuci busa helm.
Cuci busa menggunakan air sabun. Agar kotoran pada busa bisa dibersihkan lebih mudah Anda perlu merendam busa menggunakan air sabun selama kurang lebih 30 menit.
Saat proses perendaman sudah selesai, Anda bisa langsung menyikat busa helm menggunakan sikat yang lembut.
Bulu sikat yang lembut penting digunakan agar busa tidak rusak sehingga awet digunakan.
Pastikan untuk membilas busa setelah selesai menyikat busa.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Goresan pada Motor dengan Pasta Gigi, Bisa Kinclong Lagi dan Bebas Gores
Selanjutnya, Anda bisa kembali merendam busa menggunakan pewangi pakaian.
Rendam selama 10 menit. Perendaman dilakukan agar ketika helm sudah dipakai kembali tidak cepat mengeluarkan bau apek.
Opsi ini bisa dilewati apabila Anda tidak menyukai bau wewangian dari pewangi pakaian.
Apabila perendaman dengan pewangi sudah selesai, peras busa dengan perlahan agar tidak rusak lalu segera jemur di bawah sinar matahari.
Pastikan menjemur busa di sinar matahari yang terik agar busa bisa kering menyeluruh.
Ambil lap bersih lalu Anda bisa menyeka bagian luar helm menggunakan lap tersebut.
Gunakan kain lap yang lembut agar kaca tidak mengalami goresan.
Meski sepele, goresan dapat membuat tampilan kaca Anda menjadi kurang indah.
Apabila kaca telah bersih maksimal, gunakan wax untuk membersihkan kaca helm.
Wax bermanfaat untuk membuat kaca kembali bening.
Selanjutnya Anda bisa berpindah untuk membersihkan bagian luar helm.
Baca Juga: Cara Mencuci Helm yang Berjamur dan Bau Apek, Cukup Sikat dengan 2 Bahan ini
Tidak seperti saat membersihkan bagian kaca dan busa, bagian luar helm lebih mudah saat dibersihkan.
Anda hanya cukup mencuci bagian luar helm dengan air bersih.
Air bersih saja sudah cukup untuk mencuci bagian luar helm agar cat dan stiker pada helm tidak mengelupas.
Jika sudah kering, oleskan wax pada bagian luar helm agar kembali mengkilap.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan merk wax yang disukai.
Setelah proses pencucian di atas selesai dan semua ornamen dipastikan telah kering, selanjutnya Anda dapat melakukan pemasangan setiap bagian helm.
Pasang dengan hati-hati agar tidak ada bagian yang lecet apalagi rusak.
Pastikan pula setiap bagian telah terpasang dengan baik, dan jangan sampai ada bagian yang terlewat tidak Anda pasang.
Jadi, pastikan Anda memasang seluruh ornamen ya.
Setelah seluruh proses di atas selesai, langkah terakhir untuk melakukan pencucian helm adalah memberikan pewangi.
Pilih pewangi yang mengandung anti kuman (desinfektan) supaya selain bisa meminimalisir bau juga bisa membunuh kuman yang menempel pada helm.
Baca Juga: 5 Cara Mencuci Helm Motor agar Bebas dari Bau Apek, Tak Sampai Setengah Jam Langsung Wangi
Pilih wewangian yang segar dan cepat meresap. Jangan menggunakan wewangian dengan tekstur yang sulit meresap karena akan membuat busa helm semakin lembab.
Jika perlu, Anda bisa kembali mengeringkan helm sebentar setelah disemprot dengan wewangian.
Membiasakan diri untuk cuci helm dengan benar dan rutin akan bermanfaat bagi pengendara sepeda motor.
Cucilah helm Anda maksimal 2x dalam sebulan. Meskipun helm mudah kotor dan ditempeli kuman namun mencuci helm terlalu sering juga tidak disarankan.
Helm yang dicuci dengan intensitas yang berlebihan hanya akan membuat helm Anda cepat rusak.
Untuk perawatan harian, cukup pastikan helm Anda selalu dalam kondisi kering dan tidak lembab.
KOMENTAR