Dilansir dari Hunker, berikut ini adalah cara untuk mengetahui kebocoran freon pada kulkas.
Langkah 1. Temukan kondensor kulkas (besi-besi yang biasanya ada di belakang kulkas) dan letakkan tanganmu di sebelahnya untuk merasakan panas.
Jika kondensor terasa dingin dan kulkasmu telah bekerja, mungkin ada kekurangan atau tidak adanya freon. Masalahnya mungkin juga karena kondensor yang rusak atau sistem yang tersumbat.
Langkah 2. Cabut steker kulkas, matikan pengatur suhu kulkas dan letakkan telingamu di sisi kulkas.
Suara mendesis dan gemericik menandakan adanya freon.
Tapi, apabila tidak ada suara apa pun, itu tidak selalu menunjukkan kekurangan freon, mungkin ada masalah dengan kondensor, kipas, kompresor, dan sebagainya.
Langkah 3. Cabut steker kulkas lalu lepaskan penutup dari evaporator yang terletak di freezer dekat kipas evaporator.
Setelah itu, sambungkan kembali steker kulkas ke stopkontak dan putar kembali pengatur suhu ke pengaturan yang kamu inginkan. Tunggu kulkas bekerja selama beberapa menit dengan pintu tertutup.
Periksa evaporator dari embun beku atau bunga es. Tidak adanya embun beku menunjukkan kurangnya atau tidak adanya Freon atau sistem yang tersumbat.
Berikut penjelasannya. Dikutip dari Stan's AC, freon adalah chlorofluorocarbon (CFC) yang membantu AC atau kulkas menghilangkan panas dari atmosfer untuk membuat ruangan atau isi di dalam kulkas tetap sejuk, tetapi bisa berbahaya bagi manusia jika tidak terkandung dengan benar.
Freon biasanya bergerak melalui kumparan tembaga tertutup dalam unit AC atau kulkas, tetapi kumparan ini dapat retak dan mengakibatkan kebocoran pendingin AC.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR