Anda yang punya AC di rumah bisa menggunakannya.
Memang awalnya terlihat aneh dan tidak mungkin.
Menggunakan unit AC untuk mengeringkan karpet yang basah mungkin menjadi pilihan terakhir.
Tapi, cara ini tidak seefektif kipas angin karena tidak akan banyak mengalirkan udara dan mungkin tidak memberikan lingkungan yang segar.
Namun, pada hari hujan ketika cuaca di luar agak lembap, unit AC terbukti bermanfaat jika kipas angin bukanlah pilihan.
Hal penting yang perlu diingat: udara dingin dari AC akan bereaksi dengan kain karpet yang lembap.
Ini bisa menyulitkan untuk mengetahui apakah karpet kering atau hanya dingin.
Karpet mengering paling baik saat terkena udara hangat dan kering, seperti pada hari musim panas yang cerah.
Saat menggunakan udara dingin, seperti AC, akan butuh waktu lebih lama untuk benar-benar membuat karpet kering.
Ketika karpet mulai terasa kering, tutup unit AC dan biarkan karpet turun ke suhu kamar, lalu periksa di dekat bantalan.
Kipas angin langit-langit bisa berguna untuk mengeringkan karpet.
Cara ini dapat bekerja dengan sangat efisien jika karpet terletak tepat di bawah kipas angin.
Menggunakan kipas angin adalah pilihan yang baik saat cuaca di luar tidak cocok untuk mengeringkan karpet.
Kipas angin akan membuat corong udara terkonsentrasi.
Udara inilah yang akan mengeringkan karpet basah dengan cepat.
Ini juga merupakan cara terbaik untuk menghindari bau apak karena sirkulasi udaranya baik.
Apabila tidak memiliki kipas angin langit-langit, Anda dapat menggunakan kipas duduk atau kipas berdiri.
Tetapi tidak akan cukup seperti kipas yang terletak tepat di atas plafon.
Menempatkan dua kipas yang lebih kecil di setiap sisi karpet dapat memberikan sirkulasi yang memadai.
Setel juga kipas angin dalam kecepatan penuh.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Cepat Menghilangkan Bau Kencing Kucing di Atas Karpet? Pakai Saja Dua Bahan Dapur ini
KOMENTAR