SajianSedap.com - Momen Lebaran identik dengan beragam sajian makanan, baik makanan berat hingga ringan.
Umumnya makanan khas lebaran yang banyak ditemukan di berbagai daerah adalah opor hingga gulai.
Makanan berlemak ini memang nikmat, namun setelahnya memberi pekerjaan rumah tangga yang sedikit sulit ditangani.
Ya, wadah hingga alat makan meninggalkan sisa lemak dan minyak yang menempel.
Noda ini cukup sulit untuk dihilangkan karena licin dan lengket, terutama pada wadah plastik.
Apalagi banyak ibu rumah tangga yang ditinggal oleh sang ART mudik, sehingga perlu menanganinya sendiri.
Tapi sebenarnya jika Anda tahu triknya, masalah noda membandel ini bisa dengan mudah teratasi.
Anda hanya cukup memanfaatkan bahan pembersih dari bahan dapur Anda.
Bahan apa itu? Lihat berikut ini selengkapnya.
Berikut ini cara membersihkan noda minyak dan lemak dari alat makan, baik itu piring atau sendok dan garpu.
Anda bisa memanfaatkan ampas teh, cuka, baking soda, hingga garam seperti berikut:
Baca Juga: Gak Perlu ke Tukang Patri, Bikin Gelang Emas Bersih Bisa Pakai Sabun Cuci Piring, Begini Caranya
Peralatan makan yang berminyak dan memiliki residu makanan dapat dibersihkan pakai kantung teh celup bekas.
Caranya, rendam di dalam wadah berisi air panas dan kantung teh celup bekas. Jika banyak peralatan makan yang perlu direndam, gunakan selusin kantung tersebut.
Kandungan teh akan melonggarkan makanan yang tersangkut dan memecah minyak sehingga mencuci piring menjadi lebih mudah.
Sementara untuk beberapa peralatan makan, misal hanya ingin membersihkan sebuah panci, kamu hanya perlu merendamnya dengan dua cangkir air panas dan beberapa kantung.
Larutan cuka sangat ampuh untuk menghilangkan noda lemak di peralatan makan.
Caranya dengan mencampurkan cuka dengan sedikit air ke dalam botol spray. Semprotkan cairan ini pada peralatan makan yang berminyak.
Gosok menggunakan spons atau nilon cuci piring hingga bersih.
Baking soda sangat ampuh untuk membersihkan noda minyak yang membandel.
Pertama-tama buatlah pasta dari campuran baking soda dan sedikit air, aduk hingga konsistensinya seperti pasta.
Gosokkan pasta ini pada permukaan dengan minyak yang sulit hilang, sikat menggunakan sikat khusus piring kemudian bilas hingga bersih.
Jika cuka dan air saja kurang efektif untuk mengangkat noda minyak, tambahkan garam di dalam campurannya.
Garam berfungsi sebagai scrub yang akan mengangkat noda minyak dan kotoran yang membandel.
Campurkan ketiga bahan kemudian siram larutan ke piring kotor. Gosok menggunakan spons hingga noda terangkat kemudian bilas.
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Kegunaan Kantung Teh Celup Bekas untuk Membersihkan Dapur
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR